November 6, 2013

RAKER ASAHPENA

Jakarta, 5 November 2013


Semakin pentingnya dan banyaknya langkah yang  harus dilakukan maka pada tanggal 5 November 2013 bertempat di kediaman Kak Seto (kantor pusat ASAHPENA), kami berkumpul bersama yang merupakan wakil dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembahasan guna persiapan RAKER NASIONAL ASAHPENA serta JAMBORE HOMESCHOOLING dan PENDIDIKAN ALTERNATIF yang akan dilaksanakan tahun depan, telah menghasilkan beberapa usulan penting serta langkah yg harus diperbuat.

Beberapa wajah baru melengkapi pengurus lama yg selalu konsisten berfikir dan berbuat untuk pelayanan yg lebih baik lagi bagi kebutuhan anak-anak Indonesia khusunya di jalur Nonformal dan Informal.

Selamat 
Salam Dahsyat dari kami


July 10, 2013

LEGALITAS masih menjadi pertanyaan

Setelah sekian tahun kita berjalan menjadi mitra beberapa orang tua yg menempuh belajar mandiri ataupun Homeschooling, baik SD, SM ataupun SMA, masalah LEGALITAS masih menjadi hal utama yg dipertanyakan.

Mungkin masih banyaknya Masyarakat yang belum faham bahwa pendidikan itu dalam UU bisa dilaksanakan dengan format FORMAL, NON FORMAl atau bisa juga INFORMAL.
Beberapa mitra kita yg sudah lebih dari ratusan anak yang sekarang melanjutkan kegiatan belajarnya di SD, SMP, SMA Formal dan PTS ataupun PTN bahkan ke Perguruan tinggi di Luar Negeri bisa dengan lancar belajar disana., ini juga karena faktor legalitas yg dimiliki saat mereka tuntas UJIAN NASIONAL.
Ujian Nasional yg pada tahun ini bisa terselenggara pada hari yang bersamaan merupakan kemajuan yg telah dicapai oleh pengggiat belajar mandiri yang terus menyuarakan hal ini pada pemerintah selama ini.

ASAHPENA sebagai asosiasi yang tidak pernah lelah berupaya mencari solusi dan ber koordinasi dengan BNSP dan beberapa pejabat terkait, tetap akan terus mengupayakan banyak keinginan yang harus diraih, sehingga kedepan anak Homeschooling ataupun sekolah-sekolah alternatif mendapatkan pengakuan yang lebih baik dari pemerintah.




Saat sekarang Alhamdulillah Sdr Ir Budi Trikoriyanto yang merupakan Ketua ASAHPENA Pusat mendapatkan kesempatan menyusun starndar pelaksanaan Sekolah Rumah Mandiri, ataupun Sekolah Rumah yg berkomunitas di BNSP. Semoga kepercayaan BNSP pada ASAHPENA akan menelurkan kebijakan yang lebih baik yang bisa menjadi aturan standart pelaksanaan kegiatan sekolah rumah kedepan.
Utamanya semoga LEGALITAS yang masih menjadi pertanyaan masyarakat bisa terjawab dalam aturan yang akan di resmikan oleh pejabat yang berwenang.
 

June 24, 2013

Berbagi itu Indah

Saat kami makin banyak bisa berbagi dengan lembaga lain.. maka saat itulah kita bisa melatih keikhlasan kegiatan kita.., Tidak semua yg kita niatkan berbagi meski itu bermanfaat mendapatkan apresiasi, namun kadang juga masih ada yg berfikiran lain..

berbagi dengan kelas multimedia Batu


berbagi dengan PAUD Binaan

Sekolah dolan memiliki beberapa mitra yang selama ini bisa bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan.. semisal dalam meramaikan Acara Islamic Book Fair  seperti ini http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200120788290351.2192525.1469804807&type=3 yang bermitra denga Syakka Organizer.. juga acara Malang Islamic Expo http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200432848971673.2197251.1469804807&type=3 yang juga melibatkan banyak lembaga lain sepert TK dan SD.
Kita juga membina sekolah dan lembaga paud yang juga memerlukan pemikiran dan keseriusan dalam pelaksanaannya sehingga kita selalu mengasah kreatifitas dan berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru 
http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200625118898301.2198650.1469804807&type=3 (kelas multimedia TK hajah mariyam)
banyak hal yang bisa kita lakukan bukan sekedar menjadi mitra anak-anak yg belajar mandiri (homeschooling) atau yang lain namun juga bisa berbagi dengan workshop dan pelatihan lainnya



June 12, 2013

UAS itu apa hanya untuk evaluasi kenaikan..saja ..?

Saat UAS Semester 2 apa hanya untuk acara kenaikan jenjang saja  ?
Anak-anak beragam menyikapi UAS Semester 2 ini
ada yang nyantai aja.. mungkin karena sydah hal yang biasa.. yang harus dilalui tiap tahun..,namun ada juga yang sedikit panik karena terlena karena terlalu asyiek dengan Hobby dan aktifitas kerjaannya yang akhirnya kegiatan belajar yg dirancangnya belum terselesaikan, maklum juga karena banyaknya Tour luar kota, atau event yg diikuti  mereka sehingga dalam mengatur program belajarnya agak keteter.

Media Online yang diikuti dengan baik kadang bisa juga membantu bila konsistensi mereka dalam belajar cukup bagus. Beberapa anak-anak meski sering ke luar kota baik karena aktifitasnya sendiri atau kegiatan keluarganya bisa memanfaatkan program online kami yg siap mensuport.

UAS Semester ini juga menjadi ajang silaturahim antar merekan yang selama ini belum pernah ketemu atau kenal.. keceriaan dan beberapa diantaranya malah bicara hobby masing-masing di sela-sela kegiatan UAS ini.



UAS juga menjadi tahapan penting bagi mereka karena ada jadwal yang terstruktur yg harus dicapai sehingga capaian yg diinginkan masih tetap terkontrol sehingga pada saatnya bisa mengikuti evaluasi akhir (kelulusan) sesuai target atau rencana yg telah dibuat.

Kadang ada anak-anak yg terlalu asyiek dengan kegiatannya yg bisa mendapatkan finansial mereka lupa akan kewajibannya bahwa ada pencapaian yg juga harus di selesaikan guna melangkah ke jenjang berikutnya.

Beberapa anak-anak PENGUSAHA dan beberapa Orang tua yang mulai mengajarkan bisnis anaknya sejak dini.., kadang membuat anak-anak usia SMP/SMA ini
keasyikan hingga merasa tidak perlu lagi ikut UAS atau bahkan menyelesaiakan pendidikannya, sehingga kenyataan ini kadang bisa membuat pusing juga para orang tua yang masih berharap anaknya kuliah baik di Indonesia atau bahkan di luar negeri.

Beberapa pengalaman anak-anak yang  sekarang sudah kuliah LN atau PTS terkenal, saat sharing mereka merasa bersyukur bahwa apa apa yang telah mereka jalani ini ternyata banyak manfaatnya, padahal sebelumnya mereka berfikiran mengapa harus sekolah..? karena tanpa itupun mereaka sudah dilibatkan dan bisa menjalankan BISNIS orang tuannya.

Pada kenyataan kita hidup di Indonesia.. bahwa 1 lebar ijasah masih begitu penting untuk kelangsungan pendidikannya, apalagi bagi yang mau kuliah, maka maka tahapan UTS, UAS sebagai bagian yg terstruktur yang harus tuntas dan harus diikuti.. karena itulah evaluasi yg harus dituliskan di rapot yang menjadi syarat bagi poeserta Ujian Nasional seperti saat sekarang. Bila itu tidak dilakukan pasti nya janganlah berbuat BODOH dengan membayar sejumlah uang tertentu untuk beli RAPOT bahkan IJASAH...!!!
Salam Dahsyat pendidikan Indonesia




June 6, 2013

Selamat ... semoga sukses terus berlanjut Dipetualangan berikutnya..!!!

Beberapa anak-anak ini sudah bersiap melanjutkan petualangannya di jenjang yg lebioh tinggi
Ragah dan Daud sudah bersiap belajar Desain Grafis di PTS di Kota malang
sementara Keiza ingin ikutan ujian di PTN dan daftar di univ Machung Managemen bisnis


Andrew sudah bersiap ke Australia belajar perhotelan....selamat .. jangn lupa buat hotel buat kita ya..


Alona Neva lagi Opspek di Fak Psikologi UMM minggu ini


Ian... belajar Bisnis di Univ Machung 


Danny P udah 2 bulan ini kuliah perhotelan di Swiss yang katanya 5 bulan lagi bisa praktek magang dengan gaji antara 20-25 Jt...woww



Widi  maunya memperdalam Akutansi di UMM... selamat opspek ya....


ayo yang lain segera melaporkan diri mau kuliah dimana  ?????
semoga semua sukses....

Alhamdulillah bisa mengantarkan petualangan mereka ke jenjang selanjutnya



Alhamdulillah dari latar belakang yang berbeda-beda mereka memutuskan untuk belajar mandiri
ada yang karena tahfidz, belajar bisnis, hobby musik, hobby binatang, hingga yg sdh bantu perusahaan Orang tuanya  .
akhirnya mereka bisa melanjtkan petualanggannya ke jenjang yg lebih tinggi tanpa harus meninggalkan hobby dan kegiatannya.
selamat ya Oscar, Hanna, Addiba, Faqih, Rolan, Reinata,M Kahfi serta Linggar dan Gifhari (tdk ada dalam Foto)..
Semoga mendapatkan pilihan yg sesuai dengan harapan kalian semua..
Thanks juga buat semua Orang tua mitra kami juga buat team kami P Bambang, Ms Anggun, Ms Cici, Ms Ruroh, Ms Nanik, Ms Ayu, Ms Nourah, Ms Ninik  juga Ms Dian semoga tetap kompak membantu mereka.. untuk lebih baik.


May 29, 2013

Kunjungan seperti ini semoga selalu bermanfaaat


Bayak kunjungan yang dilakukan beberapa mahasiwa ke tempat kami
baik dari dalam kota ataupun luar kota, mereka ingin sharing dan melihat
langsung kegiatan yg kami lakukan.
Semoga hal ini bisa membuat manfaat dan bisa menggugah mereka untuk
bisa memajukan PENDIDIKAN di Negara ini.
Salam Dahsyat dari kami...









February 28, 2013

Menjadi mahasiswa di Korea

bila ada yang berminat belajar di korea ada beberapa ketentuan yg harus dilakukan
diantaranya adalah mengetahui Perguruan tinggi yang ada di sana..
caranya bagaimana  ?  bisa mencari L:embaga yg mengetahui seluk beluk belajar disana
sehingga minimal bisa melakukan perjalanan wisata mengenal Perguruan tingginya
Biasanya ada biaya sekitar $ 2.000  sudah termasuk (Registrasi, Administrasi dokumen-dokumen studi, Visa, Airport Tax, Tiket Pesawat, Transportasi Akomodasi di Korea (perjalanan menuju perguruan tinggi). Berlaku bagi calon mahasiswa yang menghendaki belajar bahasa Korea di perguruan tinggi tujuan. Keberangkatan setiap akhir  bulan Agustus.
bisa juga  dengan biaya $ 4.000 untuk sekalian belajar bahasa korea sebagai persiapan kuliah disana

Biaya-biaya yang dikenakan di perguruan tinggi baik untuk program bahasa Korea maupun Kuliah pada
semester awal dapat melalui lembaga jasa di Indonesia, yang besarnya berbeda
berdasarkan pilihan perguruan tinggi dan fakultas. Lembaga jasa tsb.akan memberi  informasi estimasi rincian biaya tersebut.

Selain itu Biaya-biaya lain diluar kegiatan akademis namun menjadi kewajiban setiap mahasiswa seperti; asuransi,  tempat tinggal, makan, perlengkapan kuliah  lembaga jasa itu juga akan memberi
informasi dan konsultasi dengan calon mahasiswa, (khususnya jika tidak ada paket baku dari perguruan
tinggi tujuan).

Semua biaya study masih dalam perhitungan normal belum dalam perhitungan subsidi/potongan biaya
pendidikan yang berlaku di setiap perguruan tinggi Korea.

Biasanya Biaya-biaya yang diinformasikan  dalam konversi KRW (Korean Won) ke US $ (Dollar), selisih yang ada akan tetap di perhitungkan

Biaya lain adalah    :

1. Biaya Seleksi Rp. 300.000,-  dibayarkan saat melakukan registrasi ulang untuk mengikuti test.
2. Biaya Proses, $ 1.000,- dibayarkan setelah satu minggu pengumuman lulus penerimaan.
3. Biaya Proses selanjutnya di bayarkan bertahap pada bulan;  Maret, Juni, Sept, Desember setiap tahunnya
masing-masing $ 1.000,-
4. Biaya Kuliah dan berbagai biaya yang di tentukan setiap perguruan tinggi tujuan  dibayarkan minimal 3-2 bulan sebelum keberangkat, atas informasi dan komunikasi

perguruan tinggi yang dapat menerima calon mahasiswa
Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Kyungdong University
2. Chung-Ang University
3. Kyonggi University
4. Pukyong National University
5. Gimcheon University
6. Dong-A University
7. Kimpo University
8. Kangnam University
9. Hanyang University
10.  Korea University
11.  Daejeon University

brosur salah satu lembaga yg menyelenggarakan seleksi dan pengurusan kuliah di korea
semogha bermanfaat   ....






February 8, 2013

Kuliah Di Luar Negeri Bisa lebih Murah

Hari ini saya kedatangan anak SEKOLAH DOLAN yang lagi bersiap untuk kuliah di Taipeh tepatnya di FENG JIA UNIVERSITY.
dia bercerita bantang kampusnya yang dia rasakan suasananya gak jauh beda dengan di Indonesia
Beberapa hal yang menarik yang saya dapat adalah.. tentang biaya hidup dan biaya sekolah yang relatif tidak mahal, untuk biaya hidup selama sebulan sudah termasuk kost ( kamar plus KM/WC di dalam ) cukup 6-7 jta  hal yang mungkin bisa dikatakan lebih murah dari Jakarta, atau mungkin juga di Surabaya.

Untuk makan nasi campur ala Taipeh per porsi hanya Rp 20.000,-  ( mungkin bisa lebih murah dari makan di Jakarta ).
Situasi kost hampir mirip dengan di Indonesia, dan hal yang menarik adalah  tidak dikenakannya biaya masuk sebagaimana dengan PTN dan PTS di Indonesia.



 


di PTN jurusan tertentu kita bisa mengeluarkan biaya ratusan juta lebih. bahkan meski sudah melampirkan surat keterangan gak mampu / surat miskin ternyata biaya masuk masih diatas 10 Juta.

Di Taipeh bila nilai ujian rata-rata diatas 6,5 ternyata masih bisa mendapatkan beasiswa hampir separohnya.
Katakanlah biaya kuliah per tahun 20 - 40 juta  maka siswa tsb bisa hanya bayar 10 - 20 juta.
dan bila nilai lebih bagus lagi misalnya rata-rata UNAS 8 maka beasiswa bisa dapat lebih banyak lagi, wah menurut saya pilihan alternatif yang menarik juga bagi adik-adik yang mau kuliah tahun ini.


persiapan lain yang harus dilakukan bila mau kuliah di Taipeh adalah pendalaman bahasa mandarin yang tentunya tulisannya tidak semudah kita belajar bahasa yang lain.

Mungkin bila ada rencana kuliah di CINA atau TAIPEH sebaiknya adalah kursus bahasa mandarin dulu saat kita sekolah di level SMA, sehingga pada saat lulus nanti sudah siap dan tidak perlu ikut pendalaman bahasa mandarin.

demikian cerita sharing saya dengan CRISTANTO anak Sekolah Dolan yang sekarang lagi DOLAN mencari Ilmu di TAIPEH, thanks Crist semoga kamu sukses..

Salam Dahsyat

February 5, 2013

Bagaimana kok bisa menjamin LULUS ?

Membaca tulisan teman " Mafia Ujian Nasional Paket C "  karena teman tsb
prihatin dengan banyaknya iklan Jaminan lulus untuk peserta Ujian, kami juga
hanya bisa turut prihatin.
Pendapat orang yang buka situs tertentu di internet memang akhirnya wajar
kalau timbul pertanyaan.." kalu ikut Paket C dijamin LULUS kan  ?
Bagaimana bisa lulus wong belajar aja belum, test penempatan jenjang aja belum
dilakukan.
Memang sesuai dengan hak anak  bahwa anak bisa mengikuti ujian sesuai


PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN



B.   Persyaratan Peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal
Persyaratan peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal penyelenggara
pendidikan kesetaraan adalah:
1.   calon peserta UNPK harus terdaftar  pada satuan pendidikan nonformal
penyelenggara program pendidikan kese taraan yang telah mendapatkan izin
operasional dari lembaga terkait;
2.   memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada
masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan pendidikan nonformal;
3.   memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 3 tahun pelajaran untuk peserta Program Paket B/Wustha dan
Program Paket C;
4.   memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 2 tahun pelajaran apabila peserta didik:
a.   berusia 25 tahun atau lebih  yang  dibuktikan dengan nilai rata-rata UN jenjang
pendidikan sebelumnya minimal 7.00; atau
b.    menunjukkan kemampuan istimewa ya ng dibuktikan dengan kemampuan
akademik dari pendidik dan  Intelligence Quotient (IQ)  ≥ 130 (seratus tiga
puluh) yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program studi
psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi lain yang disetujui BSNP.
5.   Untuk Program Kulliyatul/Tarbiyatul Mu’allimin memiliki laporan hasil belajar
lengkap yang membuktikan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan
program pendidikan selama tiga tahun  di satuan pendidikan tersebut.



bahwa jelas di sini ada aturan seperti diatas, selain itu juga Ada lagi test penempatan bila
seseorang sudah lama tidak sekolah, ada juga ketentuan pembelajaran yg harus dilakukan.
sehingga ada evaluasi yang nilainya untuk rapot siswa, maka akan sangat janggal bila
siswa tanpa tahapan diatas tiba-tiba bisa ujian, apalagi dijamin LULUS.
maka bagi pelaku kegiatan Informal atau Non formal harus faham dengan ini, sehingga
tidak salah mengambil keputusan.. yg tentunya akan memperparah Buah Hati Anda dengan mengambil jalur instan yang tentunya hal yang tidak bisa dibenarkan.

Kebijakan yang sudah mulai berpihak pada pelayanan pendidikan Informal dan Non Formal
sudah selayaknya makin bagus dan diperbaiki... bukan malah dirusak oleh Oknum yang
hanya memanfaatkan jalur ini, cukup sudah kasus pembohongan dari oknum yang terjadi
tahun 2010 dan pemalsuan identitas yang memalukan oleh sebuah Lembaga yang kurang
bertanggung jawab dan sdh di backlist DIKNAS.
Salam Dahsyat Pendidikan Indonesia

                                                           


February 2, 2013

Pilihan Homeschooling karena belajar Tahfidz

Pada  tahun 2012 dan 2013 ini ternyata begitu banyak anak-anak
memilih cara belajarnya dgn HOMESCHOOLING atau FLEXISCHOOLING
dan pilihan itu didasari karena keleluasaan  mereka dalam menentukan kegiatan
yg diinginkan, beberapa hal yang ternyata cukup banyak adalah beberapa santri
Tahfidz berhomeschooling.
Mereka merasa lebih banyak waktu dalam menghafal dan kemajuan yang cukup
dan sekaligus masih berkesempatan untuk belajar memperjuangkan UNAS nya.


sebagai contoh dua anak diatas ini mereka adalah Nadhif dan Auliya anak
Homeschooling setara kelas 2 dan 1 SD.
Bagaimana jadwal belajar mereka ??
mereka belajar rutin pelajaran bidang studinya tiap pagi hari pukul 8.00-11.00
dan kegiatan Tahfidznya tiap hari Selasa - Jum'at sore bersama Ustadznya
kegiatan lain mereka rutin datang ke Perpusatakaan dan toko buku 1 x seminggu
Nadhif yang suka baca ini banyak juga memiliki koleksi buku sains dan pengetahuan
sedang Auliya yang begitu bagus bacaannya lebih senang membuat karya dari
beberapa bahan seperti kertas atau Plastisin.
semoga pilihan ini menjadi yang terbaik bagi mereka
Amiiien

January 1, 2013

Bagaimana Nasib Anak Sekolah Rumah dengan tidak adanya Peluang ikut SNMPTN

Bagaimana nasib ribuan bahkan mungkin jutaan anak-anak
yang saat ini bersekolah di beberapa sekolah yang belum memiliki NPSN
(Nomer Pokok Sekolah Nasional).
Juga bagaimana solusi anak-anak yang di jalur Informal dan Nonformal
Apakah pemerintah selama ini hanya menganggap anak yang di Informal
dan Nonformal  tidak mungkin melanjutkan KULIAH..,.?
sejak tahun 2007 an setelah maraknya anak-anak memilih HOMESCHOOLING
atau pendidikan Informal sebagai jalaur yang meraka pilih
sudah banyak aturan-atauran yang tidak berpihak pada mereka.
Harusnya upaya kemandiarian atau mengambil tanggung jawab pendidkan
anak-anak ini mendapat support, karena bagaimanapun juga mereka memilih
alternatif tersebut bukan karena tidak ada lasan yg kuat, namun banyak juga
dikarenakan SEKOLAH FORMAL masih belum menjadi tempat yang pas bagi
mereka untuk melakukan petualangan belajarnya.
Diskriminasi kebijakan mulai dari pelaksanaan Ujian, hingga persyaratan peserta
Paket, dan lambatnya pelayanan (pengumuman kelulusan hingga keluarnya Ijasah)
sudfah sedemikian menghambat langkah yang dilalui oleh nak-anak jalur Informal
dan Nonformal ini.
Yang terbaru.. sekitar November lalu suka cita kita mendengar bahwa ujian anak
Paket bisa hampir berbarengan dengan UN Formal, namun BOM di akhir Desember
2012 langsung di Hujamkan.. dengan kebijakan tentang syarat peserta SNMPTN
yang mengatur mulai komposisi, hingga NISN dan NPSN

Rasanya terasa sekali HAK-HAK kita sudah diabaikan.
Apakah kita hanya diam...!!
Apa hanya ikut nonton saja...??
Sudah waktunya kita berjuang bersama..
untuk kepentingan kita kedepan...!!
kecuali Anda memang tidak perlu.. Ijasah.. dinegara yang masih mengagungkan hal ini..
atau sudah layak dan mantab mengambil jalan lain...!! 
Semoga kita bisa berbuat...
mohon doa dan dukungannya..
Salam Dahsyat...!!!