October 7, 2012

Anak yg lama tidak sekolah lagi

Ada beberapa keluarga yang sudah putus asa menghadapi
anaknya yang gak lagi sekolah,  mereka bukannya gak mau
sekolah atau anti sekolah namun beberapa sekolah yang pernah
dia masuki ternyata keberatan menerima mereka untuk terus
bisa belajar.

alasan yang paling sering adalah " Anak Bapak/Ibu sering mengganggu
di Kelas"  atau  " anak Bapak/Ibu tidak  bisa diatur" dsb.
setelah saya amati satu persatu diantara mereka memang ada bisa
mematuhi aturan, ada yang pintar dan cepat belajarnya.

















Si A memang anaknya aktif.. dan biasanya bila anak ini aktif kadang
dia cepat selesai kerjakan tugasnya dan setelah itu cenderung nganggur
dan biasanya akan ngobrol atau ganggu temannya, nah ini yang
membuat guru banyak yg spaneng.

Anak yang seperti ini memang dia punya kecepatan lebih dari yg lain, dan
seharusnya dia bisa diberi tugas tambahan.
begitu juga beberapa anak yang mengalami keterlambatan belajar di
pelajaran tertentu..., dia sebenarnya ingin tetap masuk sekolah namun
kadang mendapatkan tekanan yg luar biasa untuk sebuah ketuntasan
pelajaran yg diajarkan.

Saat saya amati sekarang banyak juga anak yang usia antara
10 - 12 tahun namun hanya memiliki rapot kelas 2.. alias putus sekolah
di kelas tersebut.

Alhamdulillah bila si Orang tua masih ada waktu untuk bs belajar dengan
anaknya.., namun yg tidak bisa .. atau repot bekerja dan mereka sama
sekali sudah tidak tahu jalan keluar yg harus ditempuhnya... maka dipastikan
anak seperti ini akan sangat terhambat pendidkannya apalagi pada jenjang
yg harusnya dia selesaikan

Saat ini kami menangani beberapa anak yang seperti ini... dan faktor utama
yang menghambat untuk memulai belajarnya adalah.. menumbuhkan
motivasi dan semangat belajar yang sudah kadung hilang atau bahkan
sudah enggan... memengang buku.. dan sehari-harinya hanya bergelut
dengan game di komputer rumah atau di warnet.

Orang tua banyak yang sudah kehabisan cara.. untuk mengeremnya
dan hanya bisa pasrah dan kadang cemas dengan jenjang pendidikan
anaknya yg tidak jelas ini...

Kami berharap semoga... para guru dan pemilik sekolah yang selama ini
hanya nyaman mengawal belajar anak-anak yang patuh dan gampang diatur,
mau sedikit memperhatikan beberapa anak bangsa yang karena kemajuan
teknologi dan gizi ini kurang bisa mengikuti aturan atau bahkan selalu meminta
perhatian lebih dari gurunya., sehingga Hak mereka mendapatkan pelayanan
dalam mencapai jenjang pendidkannya tetap terjaga atau terealisir.

Salam Dahsyat
Malang 7 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Semua Komentar Anda