Pengalaman menjadi mitra anak-anak dan sharing dengan beberapa orang tua ternyata banyak cerita yang didapat, Ada kalanya... orang tua memutuskan untuk melakukan pembelajaran mandiri pada anaknya dikarenakan banyak sebab, diantaranya.. karena ketidak puasan pelayanan di sekolah, karena faktor seringnya bolos sebagai akibat bisnis keluarga atau si anak yang atlet sehingga sering bolos karena even dll.
masing-masing saat memutuskan untuk pembelajar mandiri, seharusnya sudah mempertimbangkan banyak hal ini, termasuk konsekwensi dan konsisten kegiatan yang akan dilakukan.
Banyak sekali orang ingin Homeschooling namun mereka tidak melakukan atau tidak konsisten pada hal yang ditargetkan di awal, sehingga pada perjalanannya keteter.. dan amburadul , alias berhentilah ditengah jalan.
Yang saya bicarakan ini adalah mereka yang masih memutuskan Hs sebagai metode atau jalan untuk mendapatkan legalitasnya.
Beberapa keluarga ditingkatan SD dibawah kelas 4 masih bany`k orang tua yang berperan... namun saat menjelang usia kelas 5 biasanya orang tua banyak juga yang memutuskan meminta bantuan tutor atau juga mengirim kan anaknya ke lembaga kursus... untuk penguatan belajarnya menghadapi ujian.
Untuk usia SMP banyak diantaranya bermitra dengan lembaga-lembaga non formal meski juga ada sebagian kecil yang bisa mendampingi anaknya pada bidang pelejaran tertentu... dan ini biasanya adalah keluarga yang punya latar belakang kependidikan.
Terus sebenarnya saat di usia SD dan memutuskan untuk hs ini apakah memang sesuai kebutuhan anak atau karena kebutuhan orang tuanya...???
Ini akan terjadi kebosanan yang lumayan buat repot, bila ternyata orang tua tidak bisa mendapatkan menu yang pas untuk anaknya..., kebosanan ini terjadi karena sianak ternyata merasa ngiri pada anak sekolahan yang dia lihat lebih menyenangkan dari yang ia lakukan di rumah, dan akhirnya sianak ingin kembali ke sekolah.
Lalu apakah hal ini naif bagi orang tua..., kalau menurut saya tidak lah masalah... karena ini merupakan kebutuhan si anak dan orang tua tidaklah pas bila menuntut anaknya harus ikut kemauan si Ortu.
ada banyak pelaku Hs saat usia dibawah SD kelas 3.. namun kemudian akhirnya memutuskan ke Formal saat naik kelas 4...
Tuntutan orang tua...atau pemaksaan untuk tidak sekolah pada anaknya... sebenarnya jangan lah terlalu dipaksakan bila si keluarga juga tidak siap akan kerumitan dan kerepotan yang terjadi pada kegiatan anaknya nanti..., karena segala sesuatunya harus terpikirkan dan di rancang secara matang. meski pilihan Unschooling, orangtua tetap harus belajar denterus menggali hal-hal mengenai Unschooling. dan tentunya ada pilihan utama yang ingin di capai...
Nah apakah sekarang apakah Anda akan lebih menuntut pada pemaksaan kehendak Anda pada Anak Anda atau lebih melakukan stimulus yang terus menerus untuk kebutuhan si Anak..?
Pasti Anda sendiri yang bisa tahu, pikirkan dan tentukan.....!!!
seperti link berikut.... mencoba menggali potensi si anak pada kegiatan kunjungan di studio TV :
http://www.facebook.com/media/set/?set=oa.383844711653463&type=1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih Atas Semua Komentar Anda