Showing posts with label Homeschoooling di Malang. Show all posts
Showing posts with label Homeschoooling di Malang. Show all posts

January 15, 2014

" Ojo Leren Dadi Wong Apik "

Pada akhir tahun 2013 ada pertemuan yang digagas oleh beberapa pengiat pendidikan di Jawa Timur P Totok, P kentar dll.
Pertemuan yang diluar dugaan banyak sekali mendapatkan info pendidikan alternatif dan sekolah rumah yang telah dilakukan beberapa teman-teman ini bersepakat untuk membuat sesuatau yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
" Ojo Leren Dadi Wong Apik " diangkat sebagai kata-kata motivasi untuk dimulainya menggulirkan beberapa kegiatan yang kaitannya partisipasi kita dan pemerintah bagi pesekolah rumah yang ada khususnya di Jawa Timur.
Semoga pertemuan tsb bisa menjadi tonggak gerakan bersama bagi penggiat sekolah alternatif dan orang tua pelaku sekolah rumah di Jawa Timur.

    Thanks P Totok yang sudah menyediakan waktunya

    Beberapa penggiat pendidikan dr berbagai kota bersharing

    bu dwi Mewakili dario Muslimat dan sebagai Pengasuh anak jalanan

    P nafiq dari The Naff 

    Sepakat membuat kelompok krecil unt merealisasikan rencana

July 10, 2013

LEGALITAS masih menjadi pertanyaan

Setelah sekian tahun kita berjalan menjadi mitra beberapa orang tua yg menempuh belajar mandiri ataupun Homeschooling, baik SD, SM ataupun SMA, masalah LEGALITAS masih menjadi hal utama yg dipertanyakan.

Mungkin masih banyaknya Masyarakat yang belum faham bahwa pendidikan itu dalam UU bisa dilaksanakan dengan format FORMAL, NON FORMAl atau bisa juga INFORMAL.
Beberapa mitra kita yg sudah lebih dari ratusan anak yang sekarang melanjutkan kegiatan belajarnya di SD, SMP, SMA Formal dan PTS ataupun PTN bahkan ke Perguruan tinggi di Luar Negeri bisa dengan lancar belajar disana., ini juga karena faktor legalitas yg dimiliki saat mereka tuntas UJIAN NASIONAL.
Ujian Nasional yg pada tahun ini bisa terselenggara pada hari yang bersamaan merupakan kemajuan yg telah dicapai oleh pengggiat belajar mandiri yang terus menyuarakan hal ini pada pemerintah selama ini.

ASAHPENA sebagai asosiasi yang tidak pernah lelah berupaya mencari solusi dan ber koordinasi dengan BNSP dan beberapa pejabat terkait, tetap akan terus mengupayakan banyak keinginan yang harus diraih, sehingga kedepan anak Homeschooling ataupun sekolah-sekolah alternatif mendapatkan pengakuan yang lebih baik dari pemerintah.




Saat sekarang Alhamdulillah Sdr Ir Budi Trikoriyanto yang merupakan Ketua ASAHPENA Pusat mendapatkan kesempatan menyusun starndar pelaksanaan Sekolah Rumah Mandiri, ataupun Sekolah Rumah yg berkomunitas di BNSP. Semoga kepercayaan BNSP pada ASAHPENA akan menelurkan kebijakan yang lebih baik yang bisa menjadi aturan standart pelaksanaan kegiatan sekolah rumah kedepan.
Utamanya semoga LEGALITAS yang masih menjadi pertanyaan masyarakat bisa terjawab dalam aturan yang akan di resmikan oleh pejabat yang berwenang.
 

June 24, 2013

Berbagi itu Indah

Saat kami makin banyak bisa berbagi dengan lembaga lain.. maka saat itulah kita bisa melatih keikhlasan kegiatan kita.., Tidak semua yg kita niatkan berbagi meski itu bermanfaat mendapatkan apresiasi, namun kadang juga masih ada yg berfikiran lain..

berbagi dengan kelas multimedia Batu


berbagi dengan PAUD Binaan

Sekolah dolan memiliki beberapa mitra yang selama ini bisa bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan.. semisal dalam meramaikan Acara Islamic Book Fair  seperti ini http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200120788290351.2192525.1469804807&type=3 yang bermitra denga Syakka Organizer.. juga acara Malang Islamic Expo http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200432848971673.2197251.1469804807&type=3 yang juga melibatkan banyak lembaga lain sepert TK dan SD.
Kita juga membina sekolah dan lembaga paud yang juga memerlukan pemikiran dan keseriusan dalam pelaksanaannya sehingga kita selalu mengasah kreatifitas dan berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru 
http://www.facebook.com/mrlukman/media_set?set=a.10200625118898301.2198650.1469804807&type=3 (kelas multimedia TK hajah mariyam)
banyak hal yang bisa kita lakukan bukan sekedar menjadi mitra anak-anak yg belajar mandiri (homeschooling) atau yang lain namun juga bisa berbagi dengan workshop dan pelatihan lainnya



June 6, 2013

Alhamdulillah bisa mengantarkan petualangan mereka ke jenjang selanjutnya



Alhamdulillah dari latar belakang yang berbeda-beda mereka memutuskan untuk belajar mandiri
ada yang karena tahfidz, belajar bisnis, hobby musik, hobby binatang, hingga yg sdh bantu perusahaan Orang tuanya  .
akhirnya mereka bisa melanjtkan petualanggannya ke jenjang yg lebih tinggi tanpa harus meninggalkan hobby dan kegiatannya.
selamat ya Oscar, Hanna, Addiba, Faqih, Rolan, Reinata,M Kahfi serta Linggar dan Gifhari (tdk ada dalam Foto)..
Semoga mendapatkan pilihan yg sesuai dengan harapan kalian semua..
Thanks juga buat semua Orang tua mitra kami juga buat team kami P Bambang, Ms Anggun, Ms Cici, Ms Ruroh, Ms Nanik, Ms Ayu, Ms Nourah, Ms Ninik  juga Ms Dian semoga tetap kompak membantu mereka.. untuk lebih baik.


February 8, 2013

Kuliah Di Luar Negeri Bisa lebih Murah

Hari ini saya kedatangan anak SEKOLAH DOLAN yang lagi bersiap untuk kuliah di Taipeh tepatnya di FENG JIA UNIVERSITY.
dia bercerita bantang kampusnya yang dia rasakan suasananya gak jauh beda dengan di Indonesia
Beberapa hal yang menarik yang saya dapat adalah.. tentang biaya hidup dan biaya sekolah yang relatif tidak mahal, untuk biaya hidup selama sebulan sudah termasuk kost ( kamar plus KM/WC di dalam ) cukup 6-7 jta  hal yang mungkin bisa dikatakan lebih murah dari Jakarta, atau mungkin juga di Surabaya.

Untuk makan nasi campur ala Taipeh per porsi hanya Rp 20.000,-  ( mungkin bisa lebih murah dari makan di Jakarta ).
Situasi kost hampir mirip dengan di Indonesia, dan hal yang menarik adalah  tidak dikenakannya biaya masuk sebagaimana dengan PTN dan PTS di Indonesia.



 


di PTN jurusan tertentu kita bisa mengeluarkan biaya ratusan juta lebih. bahkan meski sudah melampirkan surat keterangan gak mampu / surat miskin ternyata biaya masuk masih diatas 10 Juta.

Di Taipeh bila nilai ujian rata-rata diatas 6,5 ternyata masih bisa mendapatkan beasiswa hampir separohnya.
Katakanlah biaya kuliah per tahun 20 - 40 juta  maka siswa tsb bisa hanya bayar 10 - 20 juta.
dan bila nilai lebih bagus lagi misalnya rata-rata UNAS 8 maka beasiswa bisa dapat lebih banyak lagi, wah menurut saya pilihan alternatif yang menarik juga bagi adik-adik yang mau kuliah tahun ini.


persiapan lain yang harus dilakukan bila mau kuliah di Taipeh adalah pendalaman bahasa mandarin yang tentunya tulisannya tidak semudah kita belajar bahasa yang lain.

Mungkin bila ada rencana kuliah di CINA atau TAIPEH sebaiknya adalah kursus bahasa mandarin dulu saat kita sekolah di level SMA, sehingga pada saat lulus nanti sudah siap dan tidak perlu ikut pendalaman bahasa mandarin.

demikian cerita sharing saya dengan CRISTANTO anak Sekolah Dolan yang sekarang lagi DOLAN mencari Ilmu di TAIPEH, thanks Crist semoga kamu sukses..

Salam Dahsyat

February 5, 2013

Bagaimana kok bisa menjamin LULUS ?

Membaca tulisan teman " Mafia Ujian Nasional Paket C "  karena teman tsb
prihatin dengan banyaknya iklan Jaminan lulus untuk peserta Ujian, kami juga
hanya bisa turut prihatin.
Pendapat orang yang buka situs tertentu di internet memang akhirnya wajar
kalau timbul pertanyaan.." kalu ikut Paket C dijamin LULUS kan  ?
Bagaimana bisa lulus wong belajar aja belum, test penempatan jenjang aja belum
dilakukan.
Memang sesuai dengan hak anak  bahwa anak bisa mengikuti ujian sesuai


PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN



B.   Persyaratan Peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal
Persyaratan peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal penyelenggara
pendidikan kesetaraan adalah:
1.   calon peserta UNPK harus terdaftar  pada satuan pendidikan nonformal
penyelenggara program pendidikan kese taraan yang telah mendapatkan izin
operasional dari lembaga terkait;
2.   memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada
masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan pendidikan nonformal;
3.   memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 3 tahun pelajaran untuk peserta Program Paket B/Wustha dan
Program Paket C;
4.   memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 2 tahun pelajaran apabila peserta didik:
a.   berusia 25 tahun atau lebih  yang  dibuktikan dengan nilai rata-rata UN jenjang
pendidikan sebelumnya minimal 7.00; atau
b.    menunjukkan kemampuan istimewa ya ng dibuktikan dengan kemampuan
akademik dari pendidik dan  Intelligence Quotient (IQ)  ≥ 130 (seratus tiga
puluh) yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program studi
psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi lain yang disetujui BSNP.
5.   Untuk Program Kulliyatul/Tarbiyatul Mu’allimin memiliki laporan hasil belajar
lengkap yang membuktikan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan
program pendidikan selama tiga tahun  di satuan pendidikan tersebut.



bahwa jelas di sini ada aturan seperti diatas, selain itu juga Ada lagi test penempatan bila
seseorang sudah lama tidak sekolah, ada juga ketentuan pembelajaran yg harus dilakukan.
sehingga ada evaluasi yang nilainya untuk rapot siswa, maka akan sangat janggal bila
siswa tanpa tahapan diatas tiba-tiba bisa ujian, apalagi dijamin LULUS.
maka bagi pelaku kegiatan Informal atau Non formal harus faham dengan ini, sehingga
tidak salah mengambil keputusan.. yg tentunya akan memperparah Buah Hati Anda dengan mengambil jalur instan yang tentunya hal yang tidak bisa dibenarkan.

Kebijakan yang sudah mulai berpihak pada pelayanan pendidikan Informal dan Non Formal
sudah selayaknya makin bagus dan diperbaiki... bukan malah dirusak oleh Oknum yang
hanya memanfaatkan jalur ini, cukup sudah kasus pembohongan dari oknum yang terjadi
tahun 2010 dan pemalsuan identitas yang memalukan oleh sebuah Lembaga yang kurang
bertanggung jawab dan sdh di backlist DIKNAS.
Salam Dahsyat Pendidikan Indonesia

                                                           


February 2, 2013

Pilihan Homeschooling karena belajar Tahfidz

Pada  tahun 2012 dan 2013 ini ternyata begitu banyak anak-anak
memilih cara belajarnya dgn HOMESCHOOLING atau FLEXISCHOOLING
dan pilihan itu didasari karena keleluasaan  mereka dalam menentukan kegiatan
yg diinginkan, beberapa hal yang ternyata cukup banyak adalah beberapa santri
Tahfidz berhomeschooling.
Mereka merasa lebih banyak waktu dalam menghafal dan kemajuan yang cukup
dan sekaligus masih berkesempatan untuk belajar memperjuangkan UNAS nya.


sebagai contoh dua anak diatas ini mereka adalah Nadhif dan Auliya anak
Homeschooling setara kelas 2 dan 1 SD.
Bagaimana jadwal belajar mereka ??
mereka belajar rutin pelajaran bidang studinya tiap pagi hari pukul 8.00-11.00
dan kegiatan Tahfidznya tiap hari Selasa - Jum'at sore bersama Ustadznya
kegiatan lain mereka rutin datang ke Perpusatakaan dan toko buku 1 x seminggu
Nadhif yang suka baca ini banyak juga memiliki koleksi buku sains dan pengetahuan
sedang Auliya yang begitu bagus bacaannya lebih senang membuat karya dari
beberapa bahan seperti kertas atau Plastisin.
semoga pilihan ini menjadi yang terbaik bagi mereka
Amiiien

January 1, 2013

Bagaimana Nasib Anak Sekolah Rumah dengan tidak adanya Peluang ikut SNMPTN

Bagaimana nasib ribuan bahkan mungkin jutaan anak-anak
yang saat ini bersekolah di beberapa sekolah yang belum memiliki NPSN
(Nomer Pokok Sekolah Nasional).
Juga bagaimana solusi anak-anak yang di jalur Informal dan Nonformal
Apakah pemerintah selama ini hanya menganggap anak yang di Informal
dan Nonformal  tidak mungkin melanjutkan KULIAH..,.?
sejak tahun 2007 an setelah maraknya anak-anak memilih HOMESCHOOLING
atau pendidikan Informal sebagai jalaur yang meraka pilih
sudah banyak aturan-atauran yang tidak berpihak pada mereka.
Harusnya upaya kemandiarian atau mengambil tanggung jawab pendidkan
anak-anak ini mendapat support, karena bagaimanapun juga mereka memilih
alternatif tersebut bukan karena tidak ada lasan yg kuat, namun banyak juga
dikarenakan SEKOLAH FORMAL masih belum menjadi tempat yang pas bagi
mereka untuk melakukan petualangan belajarnya.
Diskriminasi kebijakan mulai dari pelaksanaan Ujian, hingga persyaratan peserta
Paket, dan lambatnya pelayanan (pengumuman kelulusan hingga keluarnya Ijasah)
sudfah sedemikian menghambat langkah yang dilalui oleh nak-anak jalur Informal
dan Nonformal ini.
Yang terbaru.. sekitar November lalu suka cita kita mendengar bahwa ujian anak
Paket bisa hampir berbarengan dengan UN Formal, namun BOM di akhir Desember
2012 langsung di Hujamkan.. dengan kebijakan tentang syarat peserta SNMPTN
yang mengatur mulai komposisi, hingga NISN dan NPSN

Rasanya terasa sekali HAK-HAK kita sudah diabaikan.
Apakah kita hanya diam...!!
Apa hanya ikut nonton saja...??
Sudah waktunya kita berjuang bersama..
untuk kepentingan kita kedepan...!!
kecuali Anda memang tidak perlu.. Ijasah.. dinegara yang masih mengagungkan hal ini..
atau sudah layak dan mantab mengambil jalan lain...!! 
Semoga kita bisa berbuat...
mohon doa dan dukungannya..
Salam Dahsyat...!!!


December 11, 2012

Mengisi di Islamic Book Fair " Arsitek Kecil "






Pada bulan Desember ini kami mengisi stand di malang Islamic Book fair
Kegiatan yang lebih mengutamakan Sosialisasi Pendidikan In Formal dan Non Formal
ini diharapkan makin banyak masyarakat yg mengenal
sehingga bisa menjadi salah satu Alternatif pilihan pendidikannya.
Beberapa Orang Tua banyak yang sudah tahu.. namun mereka masih banyak meragukan
Legalitas serta Kepastian Jadwal UN nya sehingga mereka berupaya
datang ke Dinas dan lainnya guna bisa mendapatkan informasi
semoga kami tetap bisa berbagi
dengan masyarakat yang tetap membutuhkan edukasi masalah pendidikan
Mandiri, Informal dan Non Formal
Salam, Dahsyat

October 18, 2012

Anak Ujian Oktober apa semua IQ nya tinggi..?

Saat mengamati...peserta ujian anak-anak non formal bulan Oktober 2012 ini
kami memiliki data ternyata berbagai alasan mereka ingin ikut ujian Oktober
diantaranya adalah :

1. Memliki kesempatan untuk ujian lebih cepat
    data di tempat kami  : 54 %  mereka memiliki IQ  Superior  ( 121 - 135 )
                                      38 % IQ  diatas rata-rata
                                        8 %  IQ rata-rata
2. Faktor tidak mau ikut UN saat Juli karena ada kegiatan (hobby) yg tidak bisa diringgalkan
3. Karena Faktor Psikologis























Dari data diatas anak-anak kecenderungan memanfaatkan jalur percepatan dengan syarat IQ
(sebagaimana aturan pejabat berwenang ).
dengan megambil kesempatan itu diharapkan mereka bisa mengikuti seleksi SMPTN tahun 2013
dan ada juga yang ingin mempercepat kelulusan kemudian memanfaatkan 1 semester untuk kegiatan
Mondok belajar bhs Inggris atau bahasa lain, ada juga yang belajar skill yang ingin di optimalkan.
sementara bagi yang akan kuliah di Luar Negeri.. kesempatan ini dipakai untuk persiapan, survey
dan mengetahui lebih jauh perguruan tinggi yang akan di pilih nanti.

Beberapa anak lulus SMA dari Paket C pada usia masih relatif muda 14,5 th, 15 th. mereka ternyata memanfaatkan salah satunya adalah peluang ujian lebih cepat ini.


Salam Dahsyat
semoga bermanfaat

October 7, 2012

Anak yg lama tidak sekolah lagi

Ada beberapa keluarga yang sudah putus asa menghadapi
anaknya yang gak lagi sekolah,  mereka bukannya gak mau
sekolah atau anti sekolah namun beberapa sekolah yang pernah
dia masuki ternyata keberatan menerima mereka untuk terus
bisa belajar.

alasan yang paling sering adalah " Anak Bapak/Ibu sering mengganggu
di Kelas"  atau  " anak Bapak/Ibu tidak  bisa diatur" dsb.
setelah saya amati satu persatu diantara mereka memang ada bisa
mematuhi aturan, ada yang pintar dan cepat belajarnya.

















Si A memang anaknya aktif.. dan biasanya bila anak ini aktif kadang
dia cepat selesai kerjakan tugasnya dan setelah itu cenderung nganggur
dan biasanya akan ngobrol atau ganggu temannya, nah ini yang
membuat guru banyak yg spaneng.

Anak yang seperti ini memang dia punya kecepatan lebih dari yg lain, dan
seharusnya dia bisa diberi tugas tambahan.
begitu juga beberapa anak yang mengalami keterlambatan belajar di
pelajaran tertentu..., dia sebenarnya ingin tetap masuk sekolah namun
kadang mendapatkan tekanan yg luar biasa untuk sebuah ketuntasan
pelajaran yg diajarkan.

Saat saya amati sekarang banyak juga anak yang usia antara
10 - 12 tahun namun hanya memiliki rapot kelas 2.. alias putus sekolah
di kelas tersebut.

Alhamdulillah bila si Orang tua masih ada waktu untuk bs belajar dengan
anaknya.., namun yg tidak bisa .. atau repot bekerja dan mereka sama
sekali sudah tidak tahu jalan keluar yg harus ditempuhnya... maka dipastikan
anak seperti ini akan sangat terhambat pendidkannya apalagi pada jenjang
yg harusnya dia selesaikan

Saat ini kami menangani beberapa anak yang seperti ini... dan faktor utama
yang menghambat untuk memulai belajarnya adalah.. menumbuhkan
motivasi dan semangat belajar yang sudah kadung hilang atau bahkan
sudah enggan... memengang buku.. dan sehari-harinya hanya bergelut
dengan game di komputer rumah atau di warnet.

Orang tua banyak yang sudah kehabisan cara.. untuk mengeremnya
dan hanya bisa pasrah dan kadang cemas dengan jenjang pendidikan
anaknya yg tidak jelas ini...

Kami berharap semoga... para guru dan pemilik sekolah yang selama ini
hanya nyaman mengawal belajar anak-anak yang patuh dan gampang diatur,
mau sedikit memperhatikan beberapa anak bangsa yang karena kemajuan
teknologi dan gizi ini kurang bisa mengikuti aturan atau bahkan selalu meminta
perhatian lebih dari gurunya., sehingga Hak mereka mendapatkan pelayanan
dalam mencapai jenjang pendidkannya tetap terjaga atau terealisir.

Salam Dahsyat
Malang 7 Oktober 2012

September 26, 2012

Acara Menarik Di Mitra Kita.....Ayo Ikut

Acara di mitra kita ini diselenggarakan tiap tahun secara rutin.. dan kami Alhamdulillah bisa berpartisipasi meski tdak bs mengikuti semuanya
Acara yang sangat menarik dan bermanfaat bagi anak-anak ini berlangsung lagi pada bulan Oktober ini.. ayo teman yang disekitar Malang atau yang berkesmpatan hadir pada acarara ini




Lingkup Acara  :
1. Pemutaran dan Diskusi Film Lingkungan
    Senin 1 Okt  judul " Desaku Bernyanyi "
    Selasa 2 Okt judul " Sahabat untukSungai "
    Rabu 3 Okt judul " Penyu Dan Bumi "
    Kamis 4 Okt judul " Orang Hutan "
    Jum'at 5 Okt judul " Global warning "
2. Sarasehan Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Workshop melukis dengan warna Alami
Semuanya gratis....
Khusus Melukis adalah untuk anak SD, SMP dari sekolah atau komunitas batasan maksimal umur 15 th dilaksanakan hari minggu tgl 7 Oktober 2012 mulai pukul 8.00- 12.00 WIB peserta dibatasi 50 anak.
Bertempat di jl Margasatwa no 1 Desa Petung sewu Kec Dau Malang
Kontak untuk daftar silahkan ke no Tlp   (0341) 7040564  atau sms kami di 085234075023
Ayo tunggu apalagi saatnya kita belajar dan berkarya














Salam Dahsyat

September 23, 2012

Kesenangan yang bisa jadi Bisnis


Bila seseorang senang akan sesuatu maka biasanya dia akan berusaha untuk mendapatkannya
atau memperolehnya.

Sebagaimana saya, saya suka sekali mainan, suka sekali menggambar dan suka sekali
menggabar, main game dan bercerita,maka saat bekerja saya memilih untuk banyak ...
berhubungan dengan menggambar jadilah sy arsitek di Konsultan desain Nasional dan sempat
menjadi kepala R & D di perusaan furniture asing.
Sekarang saya banyak berhubungan dengan anak-anak PAUD yang melah bisa melengkapi
kesenangan saya seperti menggambar, cerita dan bermain.

koleksi mainan yg cukup banyak dan senangnya anak-anak belajar wirausaha selama ini
mendorong untuk membuat kegiatan yang bisa dilakukan oleh mereka.
pengalaman jualan anak-anak pada momen tertentu misalnya saat bulan Ramadan, dan
saat bantu minimarket kita.menguat. kan untuk memberikan  peluang lebih untuk mengembang
kannya belajar mengelola sebuah usaha / bisnis kecil-kicilan.

sebuah kegiatan tempat bermain anak-anak yg kita namakan
omah dolan 

coba kita buka untuk mengisi kegiatan sekaligus belajaka r mengelola suatu usaha
diluar kegiatan belajar mereka.. 
semoga ini bisa jadi kegiatan homeschooling yg menarik  mereka...

mengoptimalkan kesenangan menjadi sebuah BISNIS yang bisa menghasilkan
sesuatu.. yg bermanfaat bagi mereka kelak..




September 20, 2012

LULUSAN Juli 2012 PAKET C


Alhamdulillah 20 mitra Sekolah Dolan ini sudah dinyatakan LULUS
ujian Paket C pada bulan Juli 2012 lalu
Kami mengucapkan selamat ya...
buat Melina, Denadha, Rhea, Dea, Monica, Rizka, Cristhoper, Arya, Kevin
Joshua, Rynaldi, Eric ,Alvin, Frans, Vincent, Michael, Aldo, Angroy, Danny, 
Christanto...

dan Selamat berjuang menjadi pengusaha sukses Via Machung, Petra, Binus
STIKI, Ciputra, Univ London, dan beberapa PT di Luar Negeri..

Semoga Bapak dan Ibu kalian bangga atas hasil usaha yang telah bisa kalian buktikan
dengan baik..

Salam Dahsyat

September 14, 2012

WELCOME MITRA BARU


untuk mitra baru Sekolah dolan kami mengucapkan selamat datang
selamat berpetualang di tempat kami
kembangkan potensi yg Anda punya
jangan ragu, jangn juga bimbang
bila LEGALITAS masih menjadi tuntutan untuk masa depan
ayo kita lakukan dengan benar dan bermartabat
gak usah noleh  kanan kiri
kalau Anda berjuang Insya Allah
apa yang di inginkan akan gampang
diraih

Salam Dahsyat

WEBSITE e-learning diluncurkan

Alhamdulillah,

Mulai bulan Agustus 2012 kita bisa menambah baru fasilitas yg bisa di gunakan
untuk mempermudah belajar dan GAUL banget sehingga anak-anak
diharapkan bisa lebih semangat

Web ini akan berisi daftar mitra Sekolah Dolan baik siswa Flexischool, Mitra Hs, Daycare 
dan program Tahfidz

tujuannya adalah supaya bisa mempermudah kegiatan kita
meski sudah memiliki grup di Fb yg aktif diikuti oleh mitra kita dan yg sudah Alumni
namun masih perlu fasilitas lain untuk bisa melihat soal,ujian dan berkenalan dengan
teman-teman yg menjadi mitra SEKOLAH DOLAN di levelnya.


semoga ujian tengah semester, akhir semester dan latihan menghadapi UNAS bisa
kita lakukan dengan lebih baik dengan hadirnya WEB ini.
teriima kasih semua team yg telah bekerja untuk kesempurnaanya
dan semoga bisa di wujudkan banyak hal yang lebih baik lagi kedepan

teriima kasih semua team yg telah bekerja untuk kesempurnaanya
dan semoga bisa di wujudkan banyak hal yang lebih baik lagi kedepan



semo


Salam Dahsyat

May 7, 2012

NON FORMAL yg tersepelekan

Menjalankan proses kegiatan bersama keluarga memang asyik karena sesuai harapandan keinginan, namun kadang kala ada kejenuhan juga bila rutinitas yang kita lakukanchanya di seputar rumah saja, maka bayak ragam keluarga melakukan kombinasi kegiatannya. ada yang memutuskan tetap belajar bidang tertentu bersama orang tuanya seperti Matematika atau bidang studi lain, sementara hal yang kurang dikuasai oleh si Ortu minta bantuan tutor / guru dengan datang ke bimbingan belajar atau penyedia jasa tsb.
Beberapa orang tua pada level tertentu ada juga yang meminta bantuan lembaga ataupun tutor dalam pencapaian legalitas pendidikannya.., karena orang tua ini lebih merasa pas sinergi dengan lembaga yang memang sudah memiliki pelayanan dalam pengurusan Ujian dan kegiatan belajar yg terstruktur.
Keluarga dalam memilih pencapaian pendidikan anak-anak banyaksekali yang memilih sekolah Formal, karena di Formal semua kebijakan sudah jelas dan pemerintah sangat perhatian sekali, banyak dana juga yang digelontorkan.. mulai dari kebijakan RSBI yang menelan biaya Milyaran dan Bloqrand yang banyakditerima oleh sekolah-sekolah tsb. Beda sekali dengan kegiatan pendidikan di non formal apalagi informal, banyak sekali kegiatan seperti ini muncul karena swadaya masyarakat atau seseorang yang memiliki Visi dan misi yang tidak terpenuhi di Formal. dan saat sekarang banyak sekali keluarga-keluarga memutuskan untuk melakukan belajar secara mandiri,banyak sekali ragamnya., Pemerintah seharusnya merasa terbantu ipattanggapsekali karena dengan demikian program pemerintah wajib belajar bisa sedikit terbantu oleh prakarsa keluarga-keluarga ini, karena mereka banyak sekali yang mandiri dan sama sekali tidak berharap pada bantuan dana dari Pemerintah.
Prakarsa keluarga ini sayangnya hingga saat ini masih kurang mendapatkan imbangan dengan kebijakan yang berpihak pada mereka, apalagi kemudahan dalam proses kegiatannya. ormal
sebagai contoh bila di Formal jadwal UN begitu rapih dan terencana pelaksanaan dan Juklaknya, tidak demikian yg terjadi pada UN di anak-anak Non Formal.. yang selalu tidak jelas jadwalnya.
Penerimaan Mahasiswa pada PTN pun selalu hanya bisa menjadi angan-angan saja bagi anak non formal,karena pelaksanaan ujian dan kelulusan selalu melewati batas akhir pendaftaran calon mahasiswa baru di PTN.
kesulitan lain juga terjadi pada anak nonformalyang mau pindah jalur lulus SD misalnya ke SMP Formal. maka kesempatan ikut penjaringan NEM Online yang di buka sekolah negeri selalu tidak bisa ikut serta karena belum ada kepastian lulus dan ijasah serta SKHU yang selalu terlambat keluar.
Semoga dengan beralihnya kewenangan pendidikan anak-anak non formal ( khususnya HS / yg Flexscooling ) yang sekarang dibawah DIKDAS dan DIKMEN kedepan bisa menjadi lebih baik lagi dan lebih berfihak pada keperluan anak-anak non forrmal dan informal ini.   salam Dahsyat

January 19, 2012

TEST IQ Perlukan... ????

Katanya Test IQ hanya sekian persen saja berpengaruh dalam perkembangan seorang anak.. lalu apakah test ini masih perlu.... ?

kami memandang masih perlu... karena pada test tersebut banyak hal yang direkomendasikan dan tentunya sangat bermanfaat bagi kita sebagai pendamping anak-anak.

Latar belakang yang berbeda pada anak-anak tentunya berbeda, tentunya alangkah sanagat baiknya bila kita memiliki banyak data tetang anak-anak ini.
Dalam aktifitas sehari-hari ada kalanya mereka berhadapan dengan anak seusianya ataupun usia diatasnya...

beberapa anak-anak ada yang mengalami keterlambatan dalam melakukan aktifitas belajarnya .... sehingga kita juga ingin tahu... disebabkan karena apa..

Ada juga anak yang ingin akselerasi...dalam proses belajarnya dan ini diperlukan test IQ yang menjadikan syarat penentu..

semoga dengan test secara bersama ini anak-anak bisa lebih optimal dalam meraih apa yang diinginkan..


December 28, 2011

Pertemuan dengan DIRJEN DIKDAS


Upaya yang terbaik selalu kita upayakan.. Sekolah Dolan yang juga menjadi bagian dari ASAHPENA selalu berupaya untuk bisa mendapatkan peluang yang terbaik bagi kelangsungan belajar anggotanya dan beberapa mitranya
saat ada kesempatan untuk bisa silaturahim ke DIRJEN DIKDAS,maka bersama teman-teman Asahpena Bandung, Tangsel dan Asahpena Pusat kami pun memanfaatkan untuk bisa silaturahim.

Bapak DIRJEN yang ramah dan penuh canda pun bisa mengakomodir kebutuhan anak-anak pesekolah rumah untuk bisa ujian nasional sebagaimana anak-anak di sekolah formal

memang sih masih berproses.. namun ke GALAU an akan di hapuskannya Dirjen Kesetaraan membuat pesekolah rumah bingung akan ujian nasional sebagaimana sebelumnya atau ada kebijakan yang baru... dan ternyata utuk tahun ini insya Allah masih menggunakan format ujian paket dan secara berangsur-angsur di lekukan bertahap ujian sebagaimana anak-anak Formal.

http://rofiquez.wordpress.com/2011/12/24/ujian-nasional-2012/

November 30, 2011

Potensi Anak Autis



Perjuangan seorang ibu yang berupaya yang terbaik bagi anaknya..
anak yang dilahirkan autis ini ternyata punya potensi yang bisa
dioptimalkan.. semoga hal ini bisa menjadi semangat Keluarga lain
bahwa dengan kondisi apapun ank kita pasti memiliki potensi yang
tersembunyi dan layak mendapatkan perhatian orang tua untuk mensupoort
dan mengoptimalkan.. potensi tsb.