Showing posts with label homeschooling di Malang. Show all posts
Showing posts with label homeschooling di Malang. Show all posts

June 6, 2014

Alhamdulillah bisa menghantar kebahagiaan mereka


Alhamdulillah tahun ini bisa mengantar kebahagiaan mereka menjadi yagn terbaik di Kota Kami
Ananda Kimiko terbaik jurusan IPS dan Ananda Nena terbaik jurusan IPA
mereka bisa buktikan kemandirian kegiatan belajar mereka dan ketekunan mempersiapkan diri menjelang Ujian Nasional menjadikan bukti bahwa penting juga rancangan terstruktur dalam kegiatan belajar yang dilakukan guna mendapatklan hasil yang maksimal..
hajar Matematika... hajar juga Kimia.. dengan nilai yang terbaik...!!!





January 23, 2014

Pelayanan Mencerminkan Mutu

Beberapa kali mengawal anak-anak yang Ujian dan Lulus kemudian mendaftar di berbagai perguruan tinggi banyak juga hal yang bisa diceritakan.
Diantaranya memotivasi mereka untuk tidak surut berjuang untuk memperoleh hasil yang terbaik.

Dengan latar belakang keluarga yang berbeda serta kemampuan mereka yang juga berbeda tentunya banyak hal yang harus kita perhatikan, mulai bagaimana cara melakukan kesepakatan kegiatan yang cocok bagi mereka, mengkoordinasikan Orang Tua yang lebih berperan sebagai Kepala Sekolah saat mereka memutuskan untuk HS, sampai mencarikan Perguruan Tinggi yang pas dan cocok bagi anak-anak.

Sudah menjadi standar bila menjelang UNPK, anak-anak dilakukan beberapa kali Tryout yang disitu diharapkan bisa diketahui bagaimana hasil belajar yang telah dilakukan selama ini, baik belajar secara mandiri, atau belajar secara berkomunitas.


Fikiran bahwa setiap ikut ujian paket C akan pasti LULUS adalah fikiran yang menyesatkan, apalagi iming-iming beberapa lembaga yang menawarkan biaya yang tidak murah dengan menjamin LULUS tanpa harus berproses atau melakukan kegiatan pembelajaran.

Aturan yang telah dibuat memang mengawal sekali bagaimana proses belajar anak-anak Non Formal dalam menyelesaikan studinya, namun kenyataan dilapangan,
penyelewengan-penyelewengan dari penyelenggara masih sering saja terjadi.
hal ini dikarenakan mental pelaku (masyarakat yang ingin mendapatkan legalitas dengan jalan pintas masih banyak) dan ini terjadi juga karena kurang tegasnya pengawasan pada lembaga-lembaga yang menyediakan layanan legalitas ini.

Memperoleh legalitas memang menjadi Hak setiap warga negara, namun hak tersebut juga harus dilakukan dengan benar dan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Kami Hormat sekali dengan beberapa Lembaga yang mulai berbenah dengan mengutamakan mutu lulusan dan pelayanan yg terstandar.

Maka tidak heran Lembaga-lembaga yang demikian ini bisa berkerja sama dengan beberapa Lembaga diatasnya seperti Perguruan Tinggi Pilihan masyarakat, dengan membarikan kesempatan untuk masuk menjadi mahasiswanya dengan jalur kerja sama.
kami juga sangat hormat dengan Perguruan tinggi yang selalu memberikan peluang anak-anak Non Formal untuk bisa mengikuti Ujian masuk di PT nya.

Sebagaimana Beberapa perguruan tinggi seperti UNIV. PETRA Surabaya, CIPUTRA, UMM, BINUS dll. mereka juga mengirimkan konfirmasi ulang bila ada siswa kami yang diterima di PT nya, dengan demikian kami juga terbatu mendapatkan data-data alumni kami yang diterima Perguruan Tinggi

January 22, 2014

Akselerasi bagaimana menyiapkannya..?


Pada hari ini kami di Diknas Provinsi Jawa Timur kebetulan diundang untuk bisa menyampaikan presentasi kegiatan dalam rangka Hari Akasara Internasional (HAI) tahun 2014 yang secara Nasional rencananya akan di laksanakan bulan September di Kota Malang.
Kegiatan HAI yang selama ini mungkin hanya diketahui oleh sebagian masyarakat, insya Allah akan lebih digaungkan lagi dengan melakukan serangkaian kegiatan awal seperti Roadshow (seminar, pameran dll) serta Talkshow di media TV atau Radio di berbagai daerah.
Namun menjelang presentasi itu ada suatu hal yang menarik yang semoga bermanfaat untuk bisa di sharingkan.
Seorang Ibu (yang anaknya sekolah di sekolah formal Internasional) datang mengadu, karena anaknya saat ini di sekolah tersebut sudah kelas IX (3 SMP) namun karena si anak terdaftar di sekolah Internasional yang tidak menyelenggarakan UN Ujian Nasional maka anak tersebut harus juga mematuhi aturan yang berlaku sesuai  :

 

 bahwa bila anak tersebut ujian aturannya Bab III. A. 3 tentang syarat peserta UN
 yang pindah jalur dari Formal dan Pend. Nonformal.




dengan aturan diatas maka jelas si anak harus seblumnya terdaftar terlebih dahulu
di lembaga pendidikan non formal seperti PKBM atau SKB, sehingga memiliki hasil 
belajar di setiap jenjang.


 
Memiliki ijasah yang usianya 3 tahun bila sianak saat ini kelas 3 SMP maka harus 
memiliki ijasah sd (bisa paket A) yang usianya sudah 3 th berarti tahun keluar ijasah 
adalah th 2011.


 
Bila sianak memiliki ijasah 2 tahun dibawahnya maka dia harus memiliki IQ >130
yang dikeluarkan oleh PT yang terakreditasi atau lembaga psikologi yang 
direkomendasikan oleh BSNP.

Kasus seperti ini sudah banyak terjadi di lapangan, namun kadang banyak Masyarakat
atau pengurus lembaga atau sekolah yang tidak faham.
kadang ada juga masyarakat yang masih menganggap remeh aturan yg sudah
di buat oleh BSNP ini.

Sebagai warga negara kita memang memiliki hak dalam mendapatkan layanan
pendidikan dari pemerintah, namun sebagai warga negara yang baik kita juga
harus memahami aturan dan mau tunduk dengan keputusan yang sudah di atur.
karena negara ini juga memiliki aturan.

Pengalaman saat perjalanan mengawal anak-anak yang akselerasi selama ini,
semua juga berdasarkan koridor yang ada.

Bila ada lembaga atau peyelenggara yang bisa menyelenggarakan tanpa melewati
ketentuan diatas, apalagi menjanjikan bisa aksel dalam 1 tahun, atau mengambil 
paket A, B dalam tahun yang sama, dan terlebih lagi menjanjikan LULUS kami 
memastikan bahwa lembaga atau penyelenggara tsb TIDAK BENAR atau melakukan
kegiatan ILEGAL.

Maka dari itu bila kita menghendaki legalitas kita harus faham bagaimana aturan yang
ada dan bisa menyiapkan sesuai kebutuhan sesuai syarat yang berlaku.

Salam dahsyat Pendidikan

January 18, 2014

Ada Peluang Kuliah Kedokteran Hanya 5 Juta..?

Semalam ada mitra kami yang mengurus surat mau kuliah di kedokteran sebuah PTS, surat yang diurus adalah minta bahwa anak-anak homeschooling bisa juga dan mendapatkan hak untuk kuliah di jurusan manapun di PTN atau PTS.
Berbekal dengan surat menteri tahun 2006 maka dia bisa percaya diri karena disitu tertulis jelas " Lulusan jenjang pendidikan Non Formal (paket C) diakui setara dengan lulusan sekolah formal dan bisa melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi ".
Selesai bicara panjang lebar dia tanya..
" Pak apa kuliah kedokteran itu bayarnya sekitar 200 - 300 Jt ya.  ?"
Saya pun menjawab ; sepertinya di swasta segitu, bahkan di perguruan tinggi negeri di Malang bisa lebih Tinggi lho.."


    sumber foto : http://chelseavidia.blogspot.com/2012/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Namun ada peluang juga kuliah kedokteran dengan biaya hanya 5 juta lho...
 sebagaimana di peroleh dari sumber dibawah ini  :

http://www.jpnn.com/read/2013/05/28/174031/Kuliah-Kedokteran-UI-dan-UGM-Hanya-Rp-5-Juta-

karena dijelaskan disitu mahasiswa kelompok I hanya membayar Rp 500.000 per semester
dan menariknya ini berlaku di semua PTN dengan jatah 5 %
sebagaimana pernyataan berikut ini  :

"Kelompok satu dan dua alokasi masing-masingnya harus 5 persen di semua PTN, itu jatah keluarga tidak mampu dan kurang mampu. Kriteria dasarnya sudah ada, tapi eksekusinya di kampus masing-masing," ungkap M Nuh.

Artinya, kata dia, ada 5 persen mahasiswa FK UGM di kelompok I hanya membayar uang kuliah sampai selesai sebesar Rp 5 juta, dan Rp 10 juta untuk mahasiswa kelompok II.

dengan pernyataan ini saya yakin masing-masing Rektor dan Dekan di PTN mampu menjaga amanah ini dan di berikan kesempatan pada mahsiswa yang tepat, bukan menjadi peluang untuk merekayasa dan memanfaatkan momen ini.

semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin kuliah di kedokteran.

Salam Dahsyat pendidikan Indonesia





January 17, 2014

Salah Bila Tidak Menerima Mereka..


Setiap warga negara memiliki hak, demikian pula dengan anak-anak dalam menempuh pendidikannya, namun meski demikian hak tersebut bisa diperoleh manakala kita juga bisa menghargai aturan dan proses yang telah di tentukan oleh Pemerintah.
Beberapa anak homeshcooling atau yang belajar di sekolah alternatif yang merupakan jalur non formal. mereka juga memiliki hak yang sama untuk bisa daftar di satuan yang lebih tinggi diatasnya, semisal SD (paket A) ke SMP Formal, atau SMP (paket B) ke SMA FORMAL demikian juga dari SMA (paket C) ke Perguruan Tinggi.
Keraguan dan kegelisahan kadang muncul, manakala mereka belum tahu dan miskin informasi mengenai hal ini, namun surat menteri diatas yang sudah menyatakan jelas tentang hal ini.

Beberapa Perguruan Tinggi bahkan juga Lembaga SMA / SMP yang ada dinegara ini kadang masih ragu dan mempertanyakan lulusan paket B (setingkat SMP) atau Paket C (setingkat SMA), bila demikian amatlah memprihatinkan bila pemilik kebijakan yang dalam hal ini Kepala Sekolah Atau Rektordi lembaga masing-masing belum faham dan otomatis tidak pernah mensosialisasikan tentang hal ini pada staf dibawahnya, sehingga bisa menghambat proses masuk anak-anak yang menempuh di jalur Non Formal.

Alhamdulillah beberapa kegiatan kita yang membantu memberikan sosialisasi mengenai hal ini cukup membuat mereka percaya diri dan bisa diterima beberapa SMA Negeri ataupun Perguruan Tinggi Negeri dan Swastar terkemuka di Indonesia.

Salam Dahsyat Pendidikan Indonesia.








January 16, 2014

Mengapa Pilihan mereka di PT Swasta..?


Setelah kami coba mengamati perjalanan beberapa anak-anak yang sudah kuliah ternyata sebagian besar mereka memang langsung memilih Perguruan Tinggi Swasta untuk melanjutkan pendidikannya,
Ada beberapa tempat Favorit yang menjadi pilihan hampir 28 % ini dikarenakan dekatnya tempat kuliah ( dalam kota ) dan mungkin hal ini lebih bisa meringankan dari segi biaya.
PTS swasta lain yang di luar kota dan menjadi Favorit Adalah Universitas PETRA Surabaya dengan terbanyak pilihan di jurusan Management Bisnis. ( 13 % ).
Sementara yang ingin kuliah diluar Negeri juga lumayan ada sekitar 13 %

Mengapa mereka langsung memilih ke Swasta dan tidak mencoba ikut ujian di PTN..?

1. Mungkin karena tawaran biaya yang lebih murah 
2. Pendaftaran PTS sudah dibuka terlebih dahulu dan bila diterima hrs langsung bayar DPP dll.
3. Pilihan jurusdan dengan kualitas yang tidak kalah dari yang ada di PTN
4. Ada subsidi atau mungkin Discount potongan biaya yang cukup besar bila berprestasi di sekolah
5. Fasilitas PTS yang juga bagus dan tidak kalah dengan PTN.

Mungkin ini yang membuat mitra kita melanjutkan kuliah dan langsung memutuskan untuk masuk diberbagai PTS yang ada di Indonesia.

Sebagian mereka yang kuliah di luar negeripun ternyata biayanya juga memilih yang relatif terjangkau dan bahkan hampir sama dengan beberapa PTS di Indonesia, namun kualitasnya bisa lebih baik.











January 15, 2014

Kuliah ringan bersama Ibu ibu tentang Homeschooling


Memulai suatu langkah yang penting haruslah dipersiapakan secara matang, apalagi menyangkut pendidikan bagi anak kita.
Dalam pendidikan banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh sebuah keluarga, namun tidak banyak juga mereka mengetahui bahwa ada pendidikan yang bisa ditempuh dengan jalur informal dan nonformal.
semoga memeberikan bekal bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan ini bisa bermanfaat, minimal memberikan informasi atau pengetahuan baru yang mungkin bisa bermanfaat kelak bagi keluarga atau lingkungan sekitarnya amin


November 6, 2013

RAKER ASAHPENA

Jakarta, 5 November 2013


Semakin pentingnya dan banyaknya langkah yang  harus dilakukan maka pada tanggal 5 November 2013 bertempat di kediaman Kak Seto (kantor pusat ASAHPENA), kami berkumpul bersama yang merupakan wakil dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembahasan guna persiapan RAKER NASIONAL ASAHPENA serta JAMBORE HOMESCHOOLING dan PENDIDIKAN ALTERNATIF yang akan dilaksanakan tahun depan, telah menghasilkan beberapa usulan penting serta langkah yg harus diperbuat.

Beberapa wajah baru melengkapi pengurus lama yg selalu konsisten berfikir dan berbuat untuk pelayanan yg lebih baik lagi bagi kebutuhan anak-anak Indonesia khusunya di jalur Nonformal dan Informal.

Selamat 
Salam Dahsyat dari kami