Showing posts with label Asahpena. Show all posts
Showing posts with label Asahpena. Show all posts

August 19, 2014

Anak Spesial itu Lembut Hatinya


Bersyukur akan nikmat yang telah Allah berikan pada kami
bisa menjadi pendamping anak-anak spesial seperti ini
Allah pasti memberikan suatu nikmat pada kita yg kadang tidak kita sadari
Allah juga memberikan kita Ilmu dan terus memperkaya
disaat kita mau belajar, maka Nikmat itu akan banyak diperoleh
di saat kita Ikhlas maka rezeki akan terus mengalir
Kita memiliki beberapa anak spesial 
dan rata-rata lembut sekali hati mereka
mereka syang sekali sama kita
menjemput dan menunggu di depan gang jalan saat kita belum datang
dan melambaikan tangan dan serta mengantar saat kita mau pulang
banyak hal yang kadang tidak kita sadari
bahwa kita banyak belajar dari mereka
baik dari si anak ataupun orang tua mereka
belajar sabar, belajar bertutur kata pelan dan sopan dan banyak lagi yang lain
Allah maha berkehendak..
semoga kita selalu bisa bersyukur
dan selalu bisa belajar
dan berbagi dengan mereka
anak-anak spesial yang
membuat kita bertambah kaya akan inspirasi
dan inovasi ...dengan apa yg bisa kita lakukan



January 23, 2014

Pelayanan Mencerminkan Mutu

Beberapa kali mengawal anak-anak yang Ujian dan Lulus kemudian mendaftar di berbagai perguruan tinggi banyak juga hal yang bisa diceritakan.
Diantaranya memotivasi mereka untuk tidak surut berjuang untuk memperoleh hasil yang terbaik.

Dengan latar belakang keluarga yang berbeda serta kemampuan mereka yang juga berbeda tentunya banyak hal yang harus kita perhatikan, mulai bagaimana cara melakukan kesepakatan kegiatan yang cocok bagi mereka, mengkoordinasikan Orang Tua yang lebih berperan sebagai Kepala Sekolah saat mereka memutuskan untuk HS, sampai mencarikan Perguruan Tinggi yang pas dan cocok bagi anak-anak.

Sudah menjadi standar bila menjelang UNPK, anak-anak dilakukan beberapa kali Tryout yang disitu diharapkan bisa diketahui bagaimana hasil belajar yang telah dilakukan selama ini, baik belajar secara mandiri, atau belajar secara berkomunitas.


Fikiran bahwa setiap ikut ujian paket C akan pasti LULUS adalah fikiran yang menyesatkan, apalagi iming-iming beberapa lembaga yang menawarkan biaya yang tidak murah dengan menjamin LULUS tanpa harus berproses atau melakukan kegiatan pembelajaran.

Aturan yang telah dibuat memang mengawal sekali bagaimana proses belajar anak-anak Non Formal dalam menyelesaikan studinya, namun kenyataan dilapangan,
penyelewengan-penyelewengan dari penyelenggara masih sering saja terjadi.
hal ini dikarenakan mental pelaku (masyarakat yang ingin mendapatkan legalitas dengan jalan pintas masih banyak) dan ini terjadi juga karena kurang tegasnya pengawasan pada lembaga-lembaga yang menyediakan layanan legalitas ini.

Memperoleh legalitas memang menjadi Hak setiap warga negara, namun hak tersebut juga harus dilakukan dengan benar dan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Kami Hormat sekali dengan beberapa Lembaga yang mulai berbenah dengan mengutamakan mutu lulusan dan pelayanan yg terstandar.

Maka tidak heran Lembaga-lembaga yang demikian ini bisa berkerja sama dengan beberapa Lembaga diatasnya seperti Perguruan Tinggi Pilihan masyarakat, dengan membarikan kesempatan untuk masuk menjadi mahasiswanya dengan jalur kerja sama.
kami juga sangat hormat dengan Perguruan tinggi yang selalu memberikan peluang anak-anak Non Formal untuk bisa mengikuti Ujian masuk di PT nya.

Sebagaimana Beberapa perguruan tinggi seperti UNIV. PETRA Surabaya, CIPUTRA, UMM, BINUS dll. mereka juga mengirimkan konfirmasi ulang bila ada siswa kami yang diterima di PT nya, dengan demikian kami juga terbatu mendapatkan data-data alumni kami yang diterima Perguruan Tinggi

January 17, 2014

Salah Bila Tidak Menerima Mereka..


Setiap warga negara memiliki hak, demikian pula dengan anak-anak dalam menempuh pendidikannya, namun meski demikian hak tersebut bisa diperoleh manakala kita juga bisa menghargai aturan dan proses yang telah di tentukan oleh Pemerintah.
Beberapa anak homeshcooling atau yang belajar di sekolah alternatif yang merupakan jalur non formal. mereka juga memiliki hak yang sama untuk bisa daftar di satuan yang lebih tinggi diatasnya, semisal SD (paket A) ke SMP Formal, atau SMP (paket B) ke SMA FORMAL demikian juga dari SMA (paket C) ke Perguruan Tinggi.
Keraguan dan kegelisahan kadang muncul, manakala mereka belum tahu dan miskin informasi mengenai hal ini, namun surat menteri diatas yang sudah menyatakan jelas tentang hal ini.

Beberapa Perguruan Tinggi bahkan juga Lembaga SMA / SMP yang ada dinegara ini kadang masih ragu dan mempertanyakan lulusan paket B (setingkat SMP) atau Paket C (setingkat SMA), bila demikian amatlah memprihatinkan bila pemilik kebijakan yang dalam hal ini Kepala Sekolah Atau Rektordi lembaga masing-masing belum faham dan otomatis tidak pernah mensosialisasikan tentang hal ini pada staf dibawahnya, sehingga bisa menghambat proses masuk anak-anak yang menempuh di jalur Non Formal.

Alhamdulillah beberapa kegiatan kita yang membantu memberikan sosialisasi mengenai hal ini cukup membuat mereka percaya diri dan bisa diterima beberapa SMA Negeri ataupun Perguruan Tinggi Negeri dan Swastar terkemuka di Indonesia.

Salam Dahsyat Pendidikan Indonesia.








January 15, 2014

" Ojo Leren Dadi Wong Apik "

Pada akhir tahun 2013 ada pertemuan yang digagas oleh beberapa pengiat pendidikan di Jawa Timur P Totok, P kentar dll.
Pertemuan yang diluar dugaan banyak sekali mendapatkan info pendidikan alternatif dan sekolah rumah yang telah dilakukan beberapa teman-teman ini bersepakat untuk membuat sesuatau yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
" Ojo Leren Dadi Wong Apik " diangkat sebagai kata-kata motivasi untuk dimulainya menggulirkan beberapa kegiatan yang kaitannya partisipasi kita dan pemerintah bagi pesekolah rumah yang ada khususnya di Jawa Timur.
Semoga pertemuan tsb bisa menjadi tonggak gerakan bersama bagi penggiat sekolah alternatif dan orang tua pelaku sekolah rumah di Jawa Timur.

    Thanks P Totok yang sudah menyediakan waktunya

    Beberapa penggiat pendidikan dr berbagai kota bersharing

    bu dwi Mewakili dario Muslimat dan sebagai Pengasuh anak jalanan

    P nafiq dari The Naff 

    Sepakat membuat kelompok krecil unt merealisasikan rencana

Kuliah ringan bersama Ibu ibu tentang Homeschooling


Memulai suatu langkah yang penting haruslah dipersiapakan secara matang, apalagi menyangkut pendidikan bagi anak kita.
Dalam pendidikan banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh sebuah keluarga, namun tidak banyak juga mereka mengetahui bahwa ada pendidikan yang bisa ditempuh dengan jalur informal dan nonformal.
semoga memeberikan bekal bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan ini bisa bermanfaat, minimal memberikan informasi atau pengetahuan baru yang mungkin bisa bermanfaat kelak bagi keluarga atau lingkungan sekitarnya amin


November 6, 2013

RAKER ASAHPENA

Jakarta, 5 November 2013


Semakin pentingnya dan banyaknya langkah yang  harus dilakukan maka pada tanggal 5 November 2013 bertempat di kediaman Kak Seto (kantor pusat ASAHPENA), kami berkumpul bersama yang merupakan wakil dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembahasan guna persiapan RAKER NASIONAL ASAHPENA serta JAMBORE HOMESCHOOLING dan PENDIDIKAN ALTERNATIF yang akan dilaksanakan tahun depan, telah menghasilkan beberapa usulan penting serta langkah yg harus diperbuat.

Beberapa wajah baru melengkapi pengurus lama yg selalu konsisten berfikir dan berbuat untuk pelayanan yg lebih baik lagi bagi kebutuhan anak-anak Indonesia khusunya di jalur Nonformal dan Informal.

Selamat 
Salam Dahsyat dari kami


July 10, 2013

LEGALITAS masih menjadi pertanyaan

Setelah sekian tahun kita berjalan menjadi mitra beberapa orang tua yg menempuh belajar mandiri ataupun Homeschooling, baik SD, SM ataupun SMA, masalah LEGALITAS masih menjadi hal utama yg dipertanyakan.

Mungkin masih banyaknya Masyarakat yang belum faham bahwa pendidikan itu dalam UU bisa dilaksanakan dengan format FORMAL, NON FORMAl atau bisa juga INFORMAL.
Beberapa mitra kita yg sudah lebih dari ratusan anak yang sekarang melanjutkan kegiatan belajarnya di SD, SMP, SMA Formal dan PTS ataupun PTN bahkan ke Perguruan tinggi di Luar Negeri bisa dengan lancar belajar disana., ini juga karena faktor legalitas yg dimiliki saat mereka tuntas UJIAN NASIONAL.
Ujian Nasional yg pada tahun ini bisa terselenggara pada hari yang bersamaan merupakan kemajuan yg telah dicapai oleh pengggiat belajar mandiri yang terus menyuarakan hal ini pada pemerintah selama ini.

ASAHPENA sebagai asosiasi yang tidak pernah lelah berupaya mencari solusi dan ber koordinasi dengan BNSP dan beberapa pejabat terkait, tetap akan terus mengupayakan banyak keinginan yang harus diraih, sehingga kedepan anak Homeschooling ataupun sekolah-sekolah alternatif mendapatkan pengakuan yang lebih baik dari pemerintah.




Saat sekarang Alhamdulillah Sdr Ir Budi Trikoriyanto yang merupakan Ketua ASAHPENA Pusat mendapatkan kesempatan menyusun starndar pelaksanaan Sekolah Rumah Mandiri, ataupun Sekolah Rumah yg berkomunitas di BNSP. Semoga kepercayaan BNSP pada ASAHPENA akan menelurkan kebijakan yang lebih baik yang bisa menjadi aturan standart pelaksanaan kegiatan sekolah rumah kedepan.
Utamanya semoga LEGALITAS yang masih menjadi pertanyaan masyarakat bisa terjawab dalam aturan yang akan di resmikan oleh pejabat yang berwenang.
 

June 12, 2013

UAS itu apa hanya untuk evaluasi kenaikan..saja ..?

Saat UAS Semester 2 apa hanya untuk acara kenaikan jenjang saja  ?
Anak-anak beragam menyikapi UAS Semester 2 ini
ada yang nyantai aja.. mungkin karena sydah hal yang biasa.. yang harus dilalui tiap tahun..,namun ada juga yang sedikit panik karena terlena karena terlalu asyiek dengan Hobby dan aktifitas kerjaannya yang akhirnya kegiatan belajar yg dirancangnya belum terselesaikan, maklum juga karena banyaknya Tour luar kota, atau event yg diikuti  mereka sehingga dalam mengatur program belajarnya agak keteter.

Media Online yang diikuti dengan baik kadang bisa juga membantu bila konsistensi mereka dalam belajar cukup bagus. Beberapa anak-anak meski sering ke luar kota baik karena aktifitasnya sendiri atau kegiatan keluarganya bisa memanfaatkan program online kami yg siap mensuport.

UAS Semester ini juga menjadi ajang silaturahim antar merekan yang selama ini belum pernah ketemu atau kenal.. keceriaan dan beberapa diantaranya malah bicara hobby masing-masing di sela-sela kegiatan UAS ini.



UAS juga menjadi tahapan penting bagi mereka karena ada jadwal yang terstruktur yg harus dicapai sehingga capaian yg diinginkan masih tetap terkontrol sehingga pada saatnya bisa mengikuti evaluasi akhir (kelulusan) sesuai target atau rencana yg telah dibuat.

Kadang ada anak-anak yg terlalu asyiek dengan kegiatannya yg bisa mendapatkan finansial mereka lupa akan kewajibannya bahwa ada pencapaian yg juga harus di selesaikan guna melangkah ke jenjang berikutnya.

Beberapa anak-anak PENGUSAHA dan beberapa Orang tua yang mulai mengajarkan bisnis anaknya sejak dini.., kadang membuat anak-anak usia SMP/SMA ini
keasyikan hingga merasa tidak perlu lagi ikut UAS atau bahkan menyelesaiakan pendidikannya, sehingga kenyataan ini kadang bisa membuat pusing juga para orang tua yang masih berharap anaknya kuliah baik di Indonesia atau bahkan di luar negeri.

Beberapa pengalaman anak-anak yang  sekarang sudah kuliah LN atau PTS terkenal, saat sharing mereka merasa bersyukur bahwa apa apa yang telah mereka jalani ini ternyata banyak manfaatnya, padahal sebelumnya mereka berfikiran mengapa harus sekolah..? karena tanpa itupun mereaka sudah dilibatkan dan bisa menjalankan BISNIS orang tuannya.

Pada kenyataan kita hidup di Indonesia.. bahwa 1 lebar ijasah masih begitu penting untuk kelangsungan pendidikannya, apalagi bagi yang mau kuliah, maka maka tahapan UTS, UAS sebagai bagian yg terstruktur yang harus tuntas dan harus diikuti.. karena itulah evaluasi yg harus dituliskan di rapot yang menjadi syarat bagi poeserta Ujian Nasional seperti saat sekarang. Bila itu tidak dilakukan pasti nya janganlah berbuat BODOH dengan membayar sejumlah uang tertentu untuk beli RAPOT bahkan IJASAH...!!!
Salam Dahsyat pendidikan Indonesia




June 6, 2013

Alhamdulillah bisa mengantarkan petualangan mereka ke jenjang selanjutnya



Alhamdulillah dari latar belakang yang berbeda-beda mereka memutuskan untuk belajar mandiri
ada yang karena tahfidz, belajar bisnis, hobby musik, hobby binatang, hingga yg sdh bantu perusahaan Orang tuanya  .
akhirnya mereka bisa melanjtkan petualanggannya ke jenjang yg lebih tinggi tanpa harus meninggalkan hobby dan kegiatannya.
selamat ya Oscar, Hanna, Addiba, Faqih, Rolan, Reinata,M Kahfi serta Linggar dan Gifhari (tdk ada dalam Foto)..
Semoga mendapatkan pilihan yg sesuai dengan harapan kalian semua..
Thanks juga buat semua Orang tua mitra kami juga buat team kami P Bambang, Ms Anggun, Ms Cici, Ms Ruroh, Ms Nanik, Ms Ayu, Ms Nourah, Ms Ninik  juga Ms Dian semoga tetap kompak membantu mereka.. untuk lebih baik.


February 8, 2013

Kuliah Di Luar Negeri Bisa lebih Murah

Hari ini saya kedatangan anak SEKOLAH DOLAN yang lagi bersiap untuk kuliah di Taipeh tepatnya di FENG JIA UNIVERSITY.
dia bercerita bantang kampusnya yang dia rasakan suasananya gak jauh beda dengan di Indonesia
Beberapa hal yang menarik yang saya dapat adalah.. tentang biaya hidup dan biaya sekolah yang relatif tidak mahal, untuk biaya hidup selama sebulan sudah termasuk kost ( kamar plus KM/WC di dalam ) cukup 6-7 jta  hal yang mungkin bisa dikatakan lebih murah dari Jakarta, atau mungkin juga di Surabaya.

Untuk makan nasi campur ala Taipeh per porsi hanya Rp 20.000,-  ( mungkin bisa lebih murah dari makan di Jakarta ).
Situasi kost hampir mirip dengan di Indonesia, dan hal yang menarik adalah  tidak dikenakannya biaya masuk sebagaimana dengan PTN dan PTS di Indonesia.



 


di PTN jurusan tertentu kita bisa mengeluarkan biaya ratusan juta lebih. bahkan meski sudah melampirkan surat keterangan gak mampu / surat miskin ternyata biaya masuk masih diatas 10 Juta.

Di Taipeh bila nilai ujian rata-rata diatas 6,5 ternyata masih bisa mendapatkan beasiswa hampir separohnya.
Katakanlah biaya kuliah per tahun 20 - 40 juta  maka siswa tsb bisa hanya bayar 10 - 20 juta.
dan bila nilai lebih bagus lagi misalnya rata-rata UNAS 8 maka beasiswa bisa dapat lebih banyak lagi, wah menurut saya pilihan alternatif yang menarik juga bagi adik-adik yang mau kuliah tahun ini.


persiapan lain yang harus dilakukan bila mau kuliah di Taipeh adalah pendalaman bahasa mandarin yang tentunya tulisannya tidak semudah kita belajar bahasa yang lain.

Mungkin bila ada rencana kuliah di CINA atau TAIPEH sebaiknya adalah kursus bahasa mandarin dulu saat kita sekolah di level SMA, sehingga pada saat lulus nanti sudah siap dan tidak perlu ikut pendalaman bahasa mandarin.

demikian cerita sharing saya dengan CRISTANTO anak Sekolah Dolan yang sekarang lagi DOLAN mencari Ilmu di TAIPEH, thanks Crist semoga kamu sukses..

Salam Dahsyat

February 2, 2013

Pilihan Homeschooling karena belajar Tahfidz

Pada  tahun 2012 dan 2013 ini ternyata begitu banyak anak-anak
memilih cara belajarnya dgn HOMESCHOOLING atau FLEXISCHOOLING
dan pilihan itu didasari karena keleluasaan  mereka dalam menentukan kegiatan
yg diinginkan, beberapa hal yang ternyata cukup banyak adalah beberapa santri
Tahfidz berhomeschooling.
Mereka merasa lebih banyak waktu dalam menghafal dan kemajuan yang cukup
dan sekaligus masih berkesempatan untuk belajar memperjuangkan UNAS nya.


sebagai contoh dua anak diatas ini mereka adalah Nadhif dan Auliya anak
Homeschooling setara kelas 2 dan 1 SD.
Bagaimana jadwal belajar mereka ??
mereka belajar rutin pelajaran bidang studinya tiap pagi hari pukul 8.00-11.00
dan kegiatan Tahfidznya tiap hari Selasa - Jum'at sore bersama Ustadznya
kegiatan lain mereka rutin datang ke Perpusatakaan dan toko buku 1 x seminggu
Nadhif yang suka baca ini banyak juga memiliki koleksi buku sains dan pengetahuan
sedang Auliya yang begitu bagus bacaannya lebih senang membuat karya dari
beberapa bahan seperti kertas atau Plastisin.
semoga pilihan ini menjadi yang terbaik bagi mereka
Amiiien

January 1, 2013

Bagaimana Nasib Anak Sekolah Rumah dengan tidak adanya Peluang ikut SNMPTN

Bagaimana nasib ribuan bahkan mungkin jutaan anak-anak
yang saat ini bersekolah di beberapa sekolah yang belum memiliki NPSN
(Nomer Pokok Sekolah Nasional).
Juga bagaimana solusi anak-anak yang di jalur Informal dan Nonformal
Apakah pemerintah selama ini hanya menganggap anak yang di Informal
dan Nonformal  tidak mungkin melanjutkan KULIAH..,.?
sejak tahun 2007 an setelah maraknya anak-anak memilih HOMESCHOOLING
atau pendidikan Informal sebagai jalaur yang meraka pilih
sudah banyak aturan-atauran yang tidak berpihak pada mereka.
Harusnya upaya kemandiarian atau mengambil tanggung jawab pendidkan
anak-anak ini mendapat support, karena bagaimanapun juga mereka memilih
alternatif tersebut bukan karena tidak ada lasan yg kuat, namun banyak juga
dikarenakan SEKOLAH FORMAL masih belum menjadi tempat yang pas bagi
mereka untuk melakukan petualangan belajarnya.
Diskriminasi kebijakan mulai dari pelaksanaan Ujian, hingga persyaratan peserta
Paket, dan lambatnya pelayanan (pengumuman kelulusan hingga keluarnya Ijasah)
sudfah sedemikian menghambat langkah yang dilalui oleh nak-anak jalur Informal
dan Nonformal ini.
Yang terbaru.. sekitar November lalu suka cita kita mendengar bahwa ujian anak
Paket bisa hampir berbarengan dengan UN Formal, namun BOM di akhir Desember
2012 langsung di Hujamkan.. dengan kebijakan tentang syarat peserta SNMPTN
yang mengatur mulai komposisi, hingga NISN dan NPSN

Rasanya terasa sekali HAK-HAK kita sudah diabaikan.
Apakah kita hanya diam...!!
Apa hanya ikut nonton saja...??
Sudah waktunya kita berjuang bersama..
untuk kepentingan kita kedepan...!!
kecuali Anda memang tidak perlu.. Ijasah.. dinegara yang masih mengagungkan hal ini..
atau sudah layak dan mantab mengambil jalan lain...!! 
Semoga kita bisa berbuat...
mohon doa dan dukungannya..
Salam Dahsyat...!!!


December 11, 2012

Mengisi di Islamic Book Fair " Arsitek Kecil "






Pada bulan Desember ini kami mengisi stand di malang Islamic Book fair
Kegiatan yang lebih mengutamakan Sosialisasi Pendidikan In Formal dan Non Formal
ini diharapkan makin banyak masyarakat yg mengenal
sehingga bisa menjadi salah satu Alternatif pilihan pendidikannya.
Beberapa Orang Tua banyak yang sudah tahu.. namun mereka masih banyak meragukan
Legalitas serta Kepastian Jadwal UN nya sehingga mereka berupaya
datang ke Dinas dan lainnya guna bisa mendapatkan informasi
semoga kami tetap bisa berbagi
dengan masyarakat yang tetap membutuhkan edukasi masalah pendidikan
Mandiri, Informal dan Non Formal
Salam, Dahsyat

Alhamdulillah Bisa LULUS dengan nilai yang bagus

Pada Ujian Oktober 2012 ini ada 15 anak yang bisa menyusul 30 teman-temannya yang sudah  LULUS pada buloan Juli yang lalu.
Dan yang melegakan mereka bisa mendapatkan nilai yang bagus-bagus
Orang tua yang berperan sangat besar dan perhatian akan kebutuhan anak-anak ini,
mereka serius sekali menyiapkan segala sesuatunya saat menjelang UNSR 
Bahkan beberapa Orang tua juga support mendampingi saat Ujian
Selamat ya semoga bermanfaat apa yang telah kalian raih..





Natalia, Andrew, Sella, Vania, Kent, Atilla, Dilla, Danti , Balqis, William, Arief , Albert
Dhana .... 

Selamat Ya...!!

October 18, 2012

Anak Ujian Oktober apa semua IQ nya tinggi..?

Saat mengamati...peserta ujian anak-anak non formal bulan Oktober 2012 ini
kami memiliki data ternyata berbagai alasan mereka ingin ikut ujian Oktober
diantaranya adalah :

1. Memliki kesempatan untuk ujian lebih cepat
    data di tempat kami  : 54 %  mereka memiliki IQ  Superior  ( 121 - 135 )
                                      38 % IQ  diatas rata-rata
                                        8 %  IQ rata-rata
2. Faktor tidak mau ikut UN saat Juli karena ada kegiatan (hobby) yg tidak bisa diringgalkan
3. Karena Faktor Psikologis























Dari data diatas anak-anak kecenderungan memanfaatkan jalur percepatan dengan syarat IQ
(sebagaimana aturan pejabat berwenang ).
dengan megambil kesempatan itu diharapkan mereka bisa mengikuti seleksi SMPTN tahun 2013
dan ada juga yang ingin mempercepat kelulusan kemudian memanfaatkan 1 semester untuk kegiatan
Mondok belajar bhs Inggris atau bahasa lain, ada juga yang belajar skill yang ingin di optimalkan.
sementara bagi yang akan kuliah di Luar Negeri.. kesempatan ini dipakai untuk persiapan, survey
dan mengetahui lebih jauh perguruan tinggi yang akan di pilih nanti.

Beberapa anak lulus SMA dari Paket C pada usia masih relatif muda 14,5 th, 15 th. mereka ternyata memanfaatkan salah satunya adalah peluang ujian lebih cepat ini.


Salam Dahsyat
semoga bermanfaat

September 27, 2012

Mendukung Kreatifitas Stasiun TV





























Kreatifitas karya kadang perlu suatu apresiasi atau penghargaan
pada setiap tahun selalu ada penghargaan yg di berikan baik untuk
Guru, suatu kota, artis film, sutradara, produser dan media jurnalistik
KPID Jawa Timur pada 2012  kembali mengadakan anugerahngat
KPID Award yang akan diberikan bagi pencipta karya terbaik.

http://kpid-jatimprov.go.id/siaran-pers/4/pengumuman_kpid_award_2012.html
Kami sangat senang saat  2010 lalu bisa menjadi juara 2 KPID award
pada program" Taman Anak Sekolah Dolan bersama Tidar Sakti "
Synergi program dengan Radio Tidar Sakti :Batu.

http://www.facebook.com/media/set/u?set=a.1717651068995.2097009.1469804807&type=3

Kali ini kami berkesempatan mensuport mitra media kami selama ini yaitu ATV Batu
untuk berkarya guna meraih anugerah KPID Award.
Sebenarnya suport ini sudah kita lakukan sejak tahun lalu pada beberapa program
Talkshow dan sudah lebih dari 25 episode program telah kita supoort baik pada
program I love Malang Raya, High Hells dan yang lainnya.

Kadang memang memakan waktu dan capek juga mengikuti shooting atau pengambilan
gambar di beberapa tempat tsb. namun banyak pengalaman yg bisa kita ambil manfaatnya
baik bagi anak-anak dan bagi kita sendiri serta patner kita yang perlu promosi
atau aplikasi diri.

Semoga kreatifitas ini bisa menjadi pengalaman yg berharga bagi anak-anak yg terlibat
yang kadang mengeluh " Aduh Mr Lukman shooting lagi shooting bosen ah..!!! "
he he kami hanya bisa tersenyum saja kalau sang artisnya pun sudah jenuh..
apa mungkin karena mereka gak dapat honor ya....???   cuman ditraktir bakso aja...!!

Salam dahsyat anak-anak semoga pada saatnya nanti pengalaman ini berharga
bagi kalian..!!!





























September 20, 2012

LULUSAN Juli 2012 PAKET C


Alhamdulillah 20 mitra Sekolah Dolan ini sudah dinyatakan LULUS
ujian Paket C pada bulan Juli 2012 lalu
Kami mengucapkan selamat ya...
buat Melina, Denadha, Rhea, Dea, Monica, Rizka, Cristhoper, Arya, Kevin
Joshua, Rynaldi, Eric ,Alvin, Frans, Vincent, Michael, Aldo, Angroy, Danny, 
Christanto...

dan Selamat berjuang menjadi pengusaha sukses Via Machung, Petra, Binus
STIKI, Ciputra, Univ London, dan beberapa PT di Luar Negeri..

Semoga Bapak dan Ibu kalian bangga atas hasil usaha yang telah bisa kalian buktikan
dengan baik..

Salam Dahsyat

July 11, 2012

Pendaftaran menjadi Anggota Sekolah Dolan

Salam Dahsyat

Banyak pertanyaan yang muncul tentang kegiatan yang kami lakukan
Sekolah Dolan ada Sekolah Alternatif yang saat ini menjadi mitra bagi beberapa anak dan orang tua
serta lembaga pendidikan lain.
Anak-anak yang ingin belajar lebih flesibel, anak anak yang belajar mandiri ataupun juga beberapa
anak Homeschooling menempuh jalur legalitasnya melalui lembaga kami.
Orang tua atau lembaga juga banyak menjadi mitra kami untuk sekedar berdiskusi
ataupun membuat kegiatan bareng yang berhubungan dengan optimalisasi potensi anak-anak mereka.
Lembaga seperti http://www.facebook.com/tk.mariyam  juga lembaga yang menjadi mitra   kami dalam
mengembangkan potensi lembaga menuju era digital ini.
Lebih dari 40 anggota kami yang sudah menempuh ke jenjang berikutnya seperti ke SD,SMP dan SMAka
Formal, namun yang paling banyak adalah merenyelesaikan paket C nya untuk bisa masuk ke PTS
seperti PETRA, Machung, Ciputra, Ubaya, Binus, ITN, STIKI, UMM dll. juga PTN seperti UNIBRAW

Ini hanyalah pilihan cara dalam menempul LEGALITAS atau juga cara beberapa yang gak butuh legalitas
dan lebih mengoptimalkan SKILL nya untuk bisa sinergi dengan kami guna mengembangkan potensi dirinya.

Pendaftaran bisa lihat dan isi di link ini  :

https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?fromEmail=true&formkey=dHZaX3lXbzh6SlVWa3ZTaUkySFhBckE6MQ

bila memerlukan sharing bisa buka dan add kami di  :

http://www.facebook.com/mrlukman

atau datang ke Villa Bukit Tidar A4 - 209 Merjosari Malang dengan konfirmasi terlebih dahulu
ke  no 085234075023  / 0341-559763

May 16, 2012

Antara Kebutuhan Anak atau Tuntutan Orang Tua

Pengalaman menjadi mitra anak-anak dan sharing dengan beberapa orang tua ternyata banyak cerita yang didapat, Ada kalanya... orang tua memutuskan untuk melakukan pembelajaran mandiri pada anaknya dikarenakan banyak sebab, diantaranya.. karena ketidak puasan pelayanan di sekolah, karena faktor seringnya bolos sebagai akibat bisnis keluarga atau si anak yang atlet sehingga sering bolos karena even dll.
masing-masing saat memutuskan untuk pembelajar mandiri, seharusnya sudah mempertimbangkan  banyak hal ini, termasuk konsekwensi dan konsisten kegiatan yang akan dilakukan.

Banyak sekali orang ingin Homeschooling namun mereka tidak melakukan atau tidak konsisten pada hal yang ditargetkan di awal, sehingga pada perjalanannya keteter.. dan amburadul , alias berhentilah  ditengah jalan.
Yang saya bicarakan ini adalah mereka yang masih memutuskan Hs sebagai metode atau jalan untuk mendapatkan legalitasnya.

Beberapa keluarga ditingkatan SD dibawah kelas 4 masih bany`k orang tua yang berperan... namun saat menjelang usia kelas 5 biasanya orang tua banyak juga yang memutuskan meminta bantuan tutor atau juga mengirim kan anaknya ke lembaga kursus... untuk penguatan belajarnya menghadapi ujian.
Untuk usia SMP banyak diantaranya bermitra dengan lembaga-lembaga non formal meski juga ada sebagian kecil yang bisa mendampingi anaknya pada bidang pelejaran tertentu... dan ini biasanya adalah keluarga yang punya latar belakang kependidikan.

Terus sebenarnya saat di usia SD dan memutuskan untuk hs ini apakah memang sesuai kebutuhan anak atau karena kebutuhan orang tuanya...???

Ini akan terjadi kebosanan yang lumayan buat repot, bila ternyata orang tua tidak bisa mendapatkan menu yang pas untuk anaknya...,  kebosanan ini terjadi karena sianak ternyata merasa ngiri pada anak sekolahan yang dia lihat lebih menyenangkan dari yang ia lakukan di rumah, dan akhirnya sianak ingin kembali ke sekolah.
Lalu apakah hal ini naif bagi orang tua..., kalau menurut saya tidak lah masalah... karena ini merupakan kebutuhan si anak dan orang tua tidaklah pas bila menuntut anaknya harus ikut kemauan si Ortu.
ada banyak pelaku Hs saat usia dibawah SD kelas 3.. namun kemudian akhirnya memutuskan ke Formal saat naik kelas 4...
Tuntutan orang tua...atau pemaksaan untuk tidak sekolah pada anaknya... sebenarnya jangan lah terlalu dipaksakan bila si keluarga juga tidak siap akan kerumitan dan kerepotan yang terjadi pada kegiatan anaknya nanti..., karena segala sesuatunya harus terpikirkan dan di rancang secara matang. meski pilihan Unschooling, orangtua tetap harus belajar denterus menggali hal-hal mengenai Unschooling. dan tentunya ada pilihan utama yang ingin di capai...

Nah apakah sekarang apakah Anda akan lebih menuntut pada pemaksaan kehendak Anda pada Anak Anda atau lebih melakukan stimulus yang terus menerus untuk kebutuhan si Anak..?
Pasti Anda sendiri yang bisa tahu, pikirkan dan tentukan.....!!!

seperti link berikut.... mencoba menggali potensi si anak  pada kegiatan kunjungan di studio TV :

http://www.facebook.com/media/set/?set=oa.383844711653463&type=1








December 28, 2011

Pertemuan dengan DIRJEN DIKDAS


Upaya yang terbaik selalu kita upayakan.. Sekolah Dolan yang juga menjadi bagian dari ASAHPENA selalu berupaya untuk bisa mendapatkan peluang yang terbaik bagi kelangsungan belajar anggotanya dan beberapa mitranya
saat ada kesempatan untuk bisa silaturahim ke DIRJEN DIKDAS,maka bersama teman-teman Asahpena Bandung, Tangsel dan Asahpena Pusat kami pun memanfaatkan untuk bisa silaturahim.

Bapak DIRJEN yang ramah dan penuh canda pun bisa mengakomodir kebutuhan anak-anak pesekolah rumah untuk bisa ujian nasional sebagaimana anak-anak di sekolah formal

memang sih masih berproses.. namun ke GALAU an akan di hapuskannya Dirjen Kesetaraan membuat pesekolah rumah bingung akan ujian nasional sebagaimana sebelumnya atau ada kebijakan yang baru... dan ternyata utuk tahun ini insya Allah masih menggunakan format ujian paket dan secara berangsur-angsur di lekukan bertahap ujian sebagaimana anak-anak Formal.

http://rofiquez.wordpress.com/2011/12/24/ujian-nasional-2012/